AnggotaParlemen Palestina Abdul Rahmah Zaidan mengingatkan supaya Palang Merah tetapmemberikan pelayanan kepada para tawanan dan tidak menguranginya seperti yangselama ini dilakukannya sejak beberapa decade lalu.
AlegZaidan mengatakan para pihak yang memantau persoalan tawanan melihat jelasadanya pengurangan layanan yang dilakukan Palang Merah tidak sepertisebelumnya dimana tak ada organisasi internasional lainnya yang mampumelakukan seperti yang bisa dilakukan Palang Merah Internasional.
Zaidanmemaparkan kekhawatirannya jika pengurangan ini sebagai keputusan politikseiring kebijakan hengkang dari Palestina seperti yang dicantumkan dalamproposal Deal of Century.
MenurutZaidan pengurangan layanan sangat terlihat jelas diawali dengan penguranganbantuan bagi keluarga tawanan untuk berkunjung di samping mekanismependaftaran tiket dan kehadiran di perlintasan untuk memudahkan masuknyakeluarga tawanan serta pengurangan jadwal kunjungan delegasi ke penjaraZaidan menyerukan untuk menyoroti hal ini di media.
Selainitu ada pengurangan pegawai dan hanya mempekerjakan sebagian sertamengalihkan mereka ke paruh waktu.
Sementaraitu terkait masalah tawanan mogok makan Ala Al-A&rsquoraj Zaidan menjelaskan bahwadelegasi Palang Merah hanya mengunjunginya sekali dalam 66 hari mogok makanyaitu hari ke 38. Disebutkan bahwa lokasi penahanannya tidak diketahui sejakpekan lalu dan dokter dari Palang Merah tidak ada yang mengunjunginya meskikondisinya sangat memburuk. (mq/pip)