Bahrain pada hari Senin kemarinmenjadi ajang upacara pernikahan Yahudi pertama sejak dalam lebih dari 50 tahun.Ini terjadi sekitar setahun setelah normalisasi hubungan dengan penjajah Israel.
Menurut situs Times of Israelupacara pernikahan diadakan di Hotel Ritz-Carlton di Manama dan dia mengatakanbahwa acara tersebut adalah tonggak sejarah bagi komunitas Yahudi di negaraTeluk.
Pengantin pria adalah putraHuda Nonoo mantan duta besar Bahrain untuk Amerika Serikat dan anggotakomunitas Yahudi di Bahrain.
“Pernikahannya sangatbesar dan inilah yang diinginkan setiap ibu” kata Nuno melalui akunTwitter-nya.
Sementara itu Ibrahim DaoudNonoo kepala komunitas Yahudi di Bahrain menganggap pernikahan ini sebagaimomen penting bagi keluarga Yahudi dan komunitas Yahudi di Bahrain dan wilayahtersebut.
Dia menambahkan di akunTwitter-nya “Suasana penuh kegembiraan ketika kami duduk di sekitarchupah (kanopi pernikahan Yahudi) yang melambangkan rumah baru.”
Akun Israel dalam bahasa Arabjuga berkomentar di Twitter “Pernikahan ini adalah salah satu buahperdamaian antara Israel dan Bahrain.”
Patut dicatat bahwa Manama danTel Aviv menandatangani perjanjian normalisasi hubungan di antara mereka padaOktober tahun lalu dengan sponsor Amerika Serikat dalam perjanjian yangmencakup Emirates. (at/pip)
