Pada hari Ahad (10/10/2021) Yayasan Konferensi Palestina Eropameluncurkan kampanye untuk mengecam Deklarasi Balfour. Kampanye ini diluncurkankesempatan dengan ulang tahun ke-104 penandatanganan deklarasi tersebut.
Konferensi Palestina Eropa menyerukan adanya “interaksi danpartisipasi” dalam kampanye ini yang akan diluncurkan pada tanggal 2November mendatang sampai tanggal 9 bulan yang sama.
Dijelaskan bahwa partisipasi dalam kampanye ini bisa dilakukan melaluiaksi unjuk rasa di depan kedutaan-kedutaan Inggris mengajukan petisi protes menyelenggarakanseminar ceramah pertemuan politik dan hak asasi manusia serta berbagai kegiatanrakyat lainnya.
Kongres Palestina Eropa juga menyerukan publikasi acara dan tweetmelalui tagar #104_Balfour.
Deklarasi Balfour adalah nama yang diberikan untuk surat yangdikirim oleh Menteri Luar Negeri Inggris Arthur James Balfour pada tanggal 2November 1917 kepada Lord Yahudi Lionel Walter de Rothschild. Dalam suratnyatersebut Balofour menegaskan bahwa pemerintahnya akan melakukan segala upayauntuk mendirikan rumah nasional bagi kaum Yahudi di Palestina.
Inggris menduduki Palestina pada tahun 1917 setelah pertempuranberdarah dengan Kekaisaran Ottoman. Inggris memfasilitasi imigrasi orang-orangYahudi ke sana dan mengokohkan keberadaan mereka di tanah Palestina sebagai persiapanuntuk pendirian “Negara Israel” pada tahun 1948. (was/pip)