Hamasmenyerukan aksi solidaritas di kawasan pemakaman Yusufiyah yang bersebelahandengan Masjidil Aqsha bagian timur untuk mencegah penggusuran yang dilakukanpasukan penjajah zionis.
Dalam konferensi persnya Senin (11/10) Hamas menegaskan bahwakejahatan penjajah zionis terhadap pemakaman Yusufiyah merupakan pelanggaranterhadap sejarah bangsa dan umat dan mengingatkan keras supaya penjajah Israeltidak melanjutkan agresinya terhadap kota Al-Quds dan identitas peradabannya.
Hamasmenyatakan upaya yahudisasi kota Al-Quds tidak akan mengubah fakta dikalangan jutaan warga Palestina dan milyaran kaum muslimin bahwa kota Al-Qudsadalah kota umat Islam dan Arab.
Kejahatankeji berupa penggusuran pemakaman Yusufiyah di kota Al-Quds mengungkap wajahburuk yang menegaskan kesadisan dan kekejian penjajah zionis yang tidakmenghargai kehormatan mayit. Upaya ini memiliki konsekwensi yang buruk bagipenjajah yang terus menguji kesabaran bangsa dan perlawanan Palestina sepertiyang berlangsung di kawasan Syekh Jarrah dan mengalami kegagalan.
Hamasmenambahkan penggusuran yang berdampak pada kerusakan makam dan keluarnyatulang belulang menjadi bukti bahwa penjajah melakukan pelanggaran danpermusuhan terhadap sejarah dan kemanusiaan.
Hamasberpendapat bahwa upaya yahudisasi kota Al-Quds yang dilakukan penjajah zionisdan penghapusan identitas peradabannya berujung kegagalan. Pemakaman BabulAshbat (Yusufiyah) mengandung sejarah umat yang membela Al-Quds danmempersembahkan ribuan syuhada.
Disebutkanbahwa usia pemakaman Yusufiyah hadir sejak masa pemerintahan Ayubiyah yangmembebaskan Al-Quds dan mengusir musuh sehingga sangat tak layak digusur olehpemerintahan gerombolan yahudi pemakaman ini masih menympan memori parasyuhada umat yang membela Al-Quds tahun 1967 dan para syuhada Palestina yanggugur dalam peristiwa pembantaian Al-Aqsha tahun 1990.
Hamasmenyampaikan apresiasi kepada segenap warga Palestina yang bersiaga di kotaAl-Quds yang terus gigih membela kehormatan para syuhada di pemakamantersebut. Ditegaskannya bahwa bangsa Palestina tidak akan membiarkan penjajahzionis menodai peradaban dan sejarah Palestina yang telah berlangsung sejakratusan tahun lalu.
PadaAhad kemarin alat berat milik pemkot Israel di Al-Quds melakukan penggusuransebagian lokasi pemakaman Yusufiyah yang berdampingan dengan Masjidil Aqsha.
Menurutkepala komisi pemeliharaan pemakaman Islam di badan wakaf Islam Al-Quds HajiMusthafa Abu Zahrah pasukan Israel menggusur sebuah kuburan di pemakamanSyuhada di kawasan Yusufiyah yang menyebabkan tulang belulang nampak terlihat.Setelah itu Kami memaksa bulldozer untuk keluar dari lokasi dan memperbaikikuburan seperti semula dan memaksa pasukan Israel untuk meninggalkan lokasi.
Penggusuranpemakaman ini dilakukan setelah pihak pengadilan Israel menerima permohonanpemkot Israel di Al-Quds yang diwakili otoritas lingkungan untuk memulaipenggusuran di lokasi pemakaman untuk mengubahnya menjadi taman umum.
Sebelumnyapasukan Israel telah menggusur pagar pemakaman dan tangga menuju lokasi padaDesember 2020 lalu setelah itu penggusuran berlanjut ke pemakaman Syuhadatempat dimakamkannya para syuhada militer Irak dan Yordania untuk kepentingantaman Taurat yahudi. (mq/pip)
