Kepalabiro politik Hamas Ismail Haniyah menyambut kehadiran Rana Fuad Al-Shubkiputeri tawanan pejuang Palestina di penjara Israel Fuad Al-Shubki.
Haniyahmenyampaikan apresiasi atas kegigihan dan konsistensi tokoh tawanan Palestinadalam menghadapi arogansi para sipir penjara. Ditegaskannya bahwa tawananAl-Shubki merupakan tokoh pejuang yang telah banyak berkorban dalam sejarahperjuangan Palestina. Haiyah menegaskan persoalan tawanan menjadi agenda utamanasional dan prioritas perjuangan Hamas yang akan terus membebaskan merekadengan semua cara yang bisa dilakukan.
Sementaraitu Rana Al-Shubki menyebutkan penderitaan ayahnya dalam tahanan dengankondisi sakit sejak beberapa tahun lalu dan berharap pimpinan Hamas tetap padajanjinya untuk mengakhiri penderitaan ayahnya dan semua tawanan Palestina diseluruh penjara Israel.
Dalamkonteks terkait kepala biro politik Hamas menelephone tawanan MiqdadAl-Qawasimi yang tengah melakukan aksi mogok makan sejak 80 hari lalu.
Dalamkomunikasinya Haninyah menegaskan bahwa Al-Qawasimi dan rekan-rekan tawananlainnya yang tengah menggelar aksi mogok makan merupakan teladan yang indahdalam pengorbanan mereka menantang pihak penjara dengan lambung kosong merekadan menolak kezaliman vonis administrative (tanpa dakwaan dan persidangan) yangmereka alami.
Haniyahmengapresiasi kegigihan tawanan Al-Qawasimi dalam aksi pertempuran keras iniuntuk meraih kebebasan dari kezaliman penjajah. Haniyah menyebutkan bahwa sikapperjuangan ini menjadikan persoalan tawanan tetap hidup di benak setiap orangyang bebas merdeka dan menjadi sorotan atas kejahatan penjajah yang terusberlangsung terhadap para tawanan Palestina.
Haniyahjuga menegaskan bahwa tawanan Al-Qawasimi dan persoalan tawanan Palestina tetapmenjadi prioritas Hamas dan faksi-faksi perlawanan Palestina lainnya.
Saatini tawanan Al-Qawasimi berada di RS Kaplan zionis dalam kondisi kesehatanyang memburuk dimana pihak zionis mengabaikan respon tuntutannya untukmengakhiri vonis tawanan administrative bagi Al-Qawasimi. (mq/pip)