Tue 6-May-2025

Mahasiswa California Syaratkan Bantu Israel Hormati Hak Palestina

Sabtu 9-Oktober-2021

Himpunan Mahasiswa UniversitasCalifornia-Berkeley mengesahkan undang-undang yang menuntut agar bantuankeuangan yang diberikan kepada Israel dikaitkan dengan tidak digunakan dalamperluasan pemukiman Yahudi di wilayah Palestina atau untuk penahanan anak-anak.

Himpunan Mahasiswa menyetujui RUU ASUC21/22-019 SR untuk mendukung proyek lain yang diajukan oleh Anggota Kongres ASBetty McCollum No. (2590) dan menyandang nama Membela Hak Asasi ManusiaAnak-anak Palestina dan Keluarga yang Hidup Di bawah Hukum Pendudukan MiliterIsrael.

Himpunan Mahasiswa Universitas ini adalah salahsatu ikatan mahasiswa terbesar di Amerika Serikat dalam jumlah dan anggaran denganpopulasi mahasiswa sekitar 42.000 di antaranya sekitar 11.000 adalah mahasiswapascasarjana.

Pengesahan RUU oleh Himpunan MahasiswaUniversitas merupakan bagian dari serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh parapendukung hak Palestina di public Amerika dalam upaya mendapatkan tanda tanganlebih banyak anggota Kongres untuk mensponsori RUU tersebut.

RUU tersebut saat ini disponsori oleh sekitar30 anggota Kongres.

Kegiatan penandatanganan RUU tersebut termasukpelaksanaan demonstrasi di depan kantor anggota Kongres di beberapa kota diAmerika untuk meminta mereka mendukung RUU ini yang mengaitkan dan mensyaratkanbantuan keuangan ke Israel dengan menghormati hak-hak nasional rakyatPalestina.

Keputusan Himpunan Mahasiswa California ini termasukmengalokasikan sumber daya keuangan untuk menekan anggota Kongres untukmendukung RUU 2590 menjadi tuan rumah &ldquoacara keterlibatan sipil&rdquo termasukkampanye media sosial melalui telepon menyediakan sumber daya untuk siswadan mengoreksi informasi yang salah tentang masalah Palestina.

Sebuah mosi untuk mengabaikan persyaratanpemberitahuan publik satu minggu RUU itu disetujui sehingga segera disahkan.

Beberapa pernyataan dikeluarkan oleh organisasiprogresif yang berafiliasi dengan etnis minoritas menyambut posisi serikatmahasiswa dan dalam solidaritas dengan Palestina dan keluarga mereka dari perwakilandari berbagai asosiasi mahasiswa termasuk “Persatuan MahasiswaHitam.”

RUU itu disponsori oleh wakil kepala urusanluar negeri di Himpunan Mahasiswa ini Rhea Master yang mengatakan”Menunggu seminggu mungkin tidak terasa lama bagi kami tetapi bagi orang-orangyang hidupnya dalam bahaya itu tampak seperti waktu yang lama.” Undang-undangtersebut didukung oleh semua anggota badan pengatur asosiasi tegasnya.

Sementara itu Zoe Hayes wakil presidenpelatihan di Himpunan Mahasiswa mengatakan “RUU ini sangat moderat. Ini tidakmengatakan bahwa Israel tidak pantas ada tetapi bahwa Palestina memiliki hakuntuk tetap aman.&rdquo (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied