Thu 8-May-2025

Israel Promosikan Lebih Banyak Proyek Pemukiman Baru di Al-Quds

Sabtu 9-Oktober-2021

Kantor Nasional untuk PembelaanTanah dan Anti Pemukiman mengatakan bahwa otoritas pendudukan Israel telahmendorong kembali proyek lama yang mencakup pembangunan pemukiman Yahudi baruyang terdiri dari ribuan unit perumahan hunian dan komersial di tanah Bandara Al-Qudsdi daerah Qalandia utara.

Kantor Pembelaan Tanah menjelaskandalam sebuah laporan pers hari ini Sabtu bahwa ini dilakukan Israel dalamkonteks kebijakan mereka mengubur apa yang disebut “solusi dua negara”.Selain itu juga menghancurkan kemungkinan berdirinya negara Palestina dengan Al-Quds(Yerusalem) sebagai ibukotanya.

Lembaga ini menambahkan bahwa pememrinahkota Israel di Al-Quds saat ini sibuk mempromosikan pembangunan 10.000 unitpemukiman di daerah itu khususnya di tanah bandara yang telah disita olehotoritas penjajah sejak 1967 dan berencana membangun pemukiman di atas apa yangdiklasifikasikan oleh Israel “tanah negara”.

Lembaga mencatat bahwa inimemungkinkan Israel membangun tanpa perlu merebut tanah Palestina atau menerimakeberatan atas kepemilikan tanah.

Lembaga Anti Permukiman ini menyinggungbahwa pemukiman Yahudi ini akan menjadi yang kedua di tanah Yerusalem Timursejak Israel meratifikasi pemukiman Har Homa yang didirikan di bukit AbuGhneim pada tahun 1997.

Langkah-langkah prosedural yangmendahuluinya dan konstruksi akan mulai berlaku pada Desember 2021. Memungungkinkanmemakan waktu paling lambat 3 tahun terutama karena pembicaraan tentangrencana dimensi berbahaya yang sedang dikerjakan oleh tingkat politik di TelAviv untuk mempercepat prosedur diskusi persetujuan dan persetujuan.

Lembaga memperingatkan bahwapemukiman baru akan dibangun di atas 900 dunam dari 1.200 dunam dari total luaslahan bandara yang ditutup otoritas pendudukan pada tahun 2000 dan dihentikanpenggunaannya setelah mengalokasikannya untuk penerbangan internal sejak penjajahanwilayah itu.

Dalam konteks proyek pemukimanLembaga mengungkapkan rincian kompleks pemukiman ekonomi dan hiburan terbesardi daerah Dataran Merah di sebelah timur Al-Quds setelah ribuan dunum (acrelahan) disita dari Palestina.

Kantor Nasional Palestina menyatakanbahwa otoritas penjajah yang disurvei di kegubernuran Betlehem wilayah yangluas di kota Al-Khader di wilayah (Bakush Al-Shaaf Patriarkat Al-Rum danbarat kota diperkirakan mencapai ratusan dunam untuk kepentingan pemukimanYahudi.

Dia menunjukkan bahwa minggulalu buldoser Israel mulai meratakan sebagian besar wilayah kota Sebastia dibarat laut Nablus untuk mendukung perluasan pemukiman Yahudi.

Pemerintah penjajah tidak puasdengan proyek-proyek pemukiman di sepanjang Tepi Barat termasuk Al-Quds yangdiduduki tetapi memperluas ambisi agresifnya. Menteri Dalam Negeri IsraelAyelet Shaked mengajukan proposal baru kepada pemerintah Israel untuk mendirikanpemukiman baru di Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki.

Dalam perkiraan yang sama dikeluarkanoleh lembaga Israel dan Palestina termasuk Biro Nasional untuk PertahananTanah serta organisasi internasional data menunjukkan bahwa pemukim melakukan363 serangan teroris terhadap warga Palestina pada 2019 dan jumlah inimeningkat menjadi 507 pada 2020 dan menjadi 416 serangan di paruh pertamatahun ini. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied