Kepalabiro politik Hamas Ismail Haniyah bersama delegasi Hamas di Kairo Kamis(7/10) menyambut kehadiran Fadwa Al-Bargutsi isteri tokoh tawanan MarwanAl-Bargutsi.
Situsmedia Hamas menyebutkan dalam pertemuan tersebut dibahas seputar kondisiPalestina terkini dan tantangan yang dihadapi persoalan Palestina sertaditegaskan bahwa persatuan Palestina merupakan satu-satunya cara untukmenghadapi penjajah zionis.
Haniyahmenegaskan membebaskan para tawanan merupakan amanah di pundak para pemimpinHamas dan menjadi prioritasnya serta kesiapan Hamas mempersembahkan apa yangdimiliki untuk membebaskan para tawanan Palestina.
Haniyahmenyampaikan apresiasi kepada tokoh Al-Bargutzi dan keluarganya dan keluargabesar Al-Bargutsi memiliki sejarah pengorbanan dan perjuangan menghadapipenjajah di berbagai medan juang.
TawananMarwan Al-Bargutsi berasal dari kota Kobar Ramallah ditawan sejak 15 April2002 lalu menjadi anggota parlemen pertama Palestina dan anggota pimpinanpusat Fatah kemudian ditangkap penjajah zionis dan divonis penjara 5 kaliseumur hidup ditambah 40 tahun.
Pihakpenjara zionis memindahkan tawanan Al-Bargutsi (62) pada pertengahan Mei laludari sel isolasi penjara Hadarim ke penjara Ayalon setelah dirinya merilispernyataan dari dalam penjara meminta segenap bangsa Palestina untukmenghadapi penjajah zionis dan terlibat dalam semua aksi perlawanan.
Al-Bargutsimemiliki seorang isteri dan 4 orang anak yaitu Al-Qassam Raba Syaraf danArab. Beliau menjadi target pembunuhan zionis dan beberapa kali selamat salahsatunya menjadi sasaran penembakan roket bersama ajudannya dan pernahdipasangi bom di mobil pribadinya. (mq/pip)