Thu 8-May-2025

Shawafita: Ijin Sembahyang Yahudi Di Al-Aqsha Sangat Berbahaya

Jumat 8-Oktober-2021

TokohHamas Fazi Shawafita mengatakan keputusan pengadian Israel mengijinkankelompok yahudi melakukan sembahyang diam di pelataran Masjidil Aqsha merupakanlangkah berbahaya segenap pihak harus menghentikan arogansi zionis terhadapkota Al-Quds dan Masjidil Aqsha.

MenurutShawafita Masjidil Aqsha merupakan batas toleransi dimana kaum muslimin takbisa menerima tempat sucinya dinodai karena itu segenap bangsa Palestina dimanapun berada dan kaum muslimin harus melakukan pembelaan terhadap Al-Aqsha.

Shawafitamenyerukan kepada segenap warga Al-Quds wilayah Palestina 48 untuk terusbersiaga di Masjidil Aqsha dan memakmurkannya.

Selainitu seruan disampaikan kepada Kerajaan Yordania untuk menekan penjajah zionissupaya menghentikan pelanggarannya terhadap kiblat pertama kaum muslimin dantempat Isra Rasulullah Shallalahu alaihi wasallam.

PengadilanIsrael pada Rabu lalu menetapkan pemberian ijin terbatas bagi kaum yahudi untukmenunaikan sembahyang di pelataran Masjidil Aqsha dan menginstruksikan pasukanIsrael untuk mencabut deportasi ekstrimis Arieh Lebo dan tidak melarangnyamenerobos masuk masjid disebabkan aksinya menunaikan sembahyang yahudi di sana.

Sementaraitu gerakan Hamas mengingatkan bahaya dari keputusan pengadilan zionis yang mengijinkankelompok yahudi menunaikan sembahyang di pelataran Al-Aqsha.

Dalamketerangannya Hamas menyatakan keputusan tersebut sebagai kejahatan nyataterhadap Masjidil Aqsha dan deklarasi perang yang melanggar hak politik denganmelancarkan agresi terhadap agama dan tempat suci. (mq/pip)

Tautan Pendek:

Copied