Tue 6-May-2025

28 Tahun Kepergian Sulaiman Ghayzan Guru Para Pelaku Aksi Syahid

Rabu 6-Oktober-2021

Senin (4/10/2021) bertepatan dengan peringatan 28 tahun gugurnya pejuangal-Qassam Syaikh Sulaiman Dalloul Ghayzan. Tokoh yang dikenal sebagai gurunyapara pelaku aksi syahid ini gugur setelah meledakkan dirinya dalam sebuahbom mobil yang menarget bus penumpang yang membawa tentara penjajah Israel. Aksisyahid ini menewaskan 3 tentara Israel dan melukai puluhan lainnya. Demikian menurutpengakuan penjajah Israel kala itu.

Sulaiman Ghayzan kecil tumbuh di tengah-tengah keluarga yang mencintaiagama dan tanah airnya. Pada tahun di mana Ghayzan lahir pada tahun 1953 Ariel Sharonmelakukan pembantaian mengerikan di desanya Qibiya sebelah barat Ramallah dimana puluhan warga terbunuh. Peristiwa ini turut berkontribusi pada pembentukan karakter dan kesadarannya akan hakikat musuh rakyat Palestina yang sebenarnya.

Sulaiman Ghayzan telah memilih jalan komitmen untuk tumbuh dalam naungan al-Quranmenyerap ayat-ayat jihad semangat pengorbanan dan melawan pendudukan. Ketika tumbuhmenjadi seorang pemuda dia kumpulkan generasi muda dan dia didik merekatentang arti dan makna kepahlawanan menanamkan dalam jiwa mereka kesadaranperlawanan yang menerangi jalan menuju pembebasan.

Sulaiman Ghayzan mengalami banyak ujian. Dia pun menunjukkan kekuatandan keteguhannya. Dia menjadi sasaran pengejaran dan penangkapan. Pada tahun 1991dia memasuki penjara pendudukan Israel untuk menjalani interogasi tentangkepemilikan senjata dan bahan peledak. Akan tetapi dia menunjukkanketangguhannya yang luar biasa. Dia dibebaskan dari penjara pendudukan Israel setelahmembuktikan keteguhan seorang pahlawan.

Ujian terhadap Ghayzan datang silih berganti. Dia kembali ditangkapoleh penjajah Israel pada bulan Maret tahun 1993. Dia menjalani interogasiselama 60 hari atas tuduhan menjadi anggota Gerakan Perlawanan Islam Hamas dan pimpinanwilayah selatan di kota Ramallah. Namun hari-hari yang panjang interogasi dan siksaanyang dia alami tidak mengakhiri tekadnya. Justru membuatnya bertambah melawansemakin teguh dan tabah. Dia keluar dari penahanan bersumpah untuk tidak kembali ke balik jeruji. Dia pun akhirnya hidup menjadi buron di malam hari dia tidur di gua-gua sedang siang hari dia habiskan di pegunungan mengintai paraserdadu penjajah Israel dan siap berburu mereka yang merasukkan ketakutan danteror di hati mereka membuat namanya seperti hantu yang terus membayangimereka.

Semangat dan kerinduan Sulaiman Ghayzan untuk mati syahid sangatbesar. Dia treus menunggu kesempatan demi kesempatan untuk mendapatkannya. Dia berjanjiakan terus berjihad sampai mendapatkan mati syahid. Maka diamemanfaatkan kesempatan untuk menjadi pengawal insinyur Yahya Ayyashselama menjadi buron penjajah Israel untuk mendapatkan mati syahid yang diacari. Ketika dia tahu bahwa Yahya Ayyash sedang mempersiapkan bom mobil diapun gigih dan bertekad agar dirinya yang menjadi pelaku aksi. Dia inginmenyambut mati syahid dengan keinginan yang kuat. Tidak peduli meski usianyasudah terhitung tua dibandingkan dengan para pemuda yang juga sudah siap untukmelakukan aksi mati syahid. Karena diaterus mendesak akhirnya Yahya Ayyash mengurungkan keinginan dan memberikankesempatan kepada teman seperjuangannya tersebut. AkhirnyaGhayzan memiliki kesempatan yang dia inginkan. Sehingga aksi syahid yangdilakukan Sulaiman Ghayzan ini menjadi operasi syahid spektakuler yang mengandungsidik jari insinyur Yahya Ayyash.

Sesuai keinginan Sulaiman Ghayzan pada hari Senin (4/10/1993) dimana aksi bom syahid dijadwalkan pelaksanannya dia mengendarai mobil yangpenuh dengan peledak mengikuti bus militer pasukan penjajah zionis yang bernomorkendaraan 178 dan mengangkut tentara dari Kopassus dalam perjalanan menuju markasbesar pasukan Israel yang terletak di dekat permukiman Yahudi Beit El di utarakota Ramallah.

Setelah Sulaiman berhasil melintasi delapan pos pemeriksaan militerIsrael yang didirikan oleh otoritas pendudukan penjajah Israel antara kota al-Qudsdan Ramallah dengan memanfaatkan plat nomor Israel yang dipasang di mobil yangdia kendarai dia berhasil mengejar target (bus) militer tersebut saatmendekati permukiman Yahudi hanya beberapa detik kemudian bom mobil yang diakendarai menghantam bus militer Israel dari samping sehingga mobil tersebut meledakdan menyebabkan terjadinya ledakan besar. Setelah itu diikuti oleh bagian-bagiantubuh dan pecahan logam yang tersebar di area yang luas. Penjajah Israel mengakuibahwa aksi ini menewaskan tiga orang tentaranya dan melukai 28 tentara lainnya denganluka yang beragam.

Operasi syahid yang dilakukan oleh pahlawan Sulaiman Ghayzanmerupakan tantangan besar bagi Yitzhak Rabin sebagai Menteri Perang dalampemerintahan pendudukan Israel saat itu. Karena operasi ini menarget tentaraterlatih dan bersenjata lengkap sebagai tantangan baru yang diciptakan olehBrigade al-Qassam yang belum pernah dialami oleh intitusi militer Israel.(was/pip)

Tautan Pendek:

Copied