Delegasi pimpinan Gerakan Perlawanan Islam”Hamas” yang dipimpin oleh Ismail Haniyeh bertemu dengan MenteriIntelijen Mesir Mayor Jenderal Abbas Kamel dalam suasana  positif dan saling memahami.
Kedua pihak membahas banyak masalah di leveldinamika politik dan di lapangan hubungan bilateral solusi menuju persatuan Palestinadan mengelolah urusan intenal rumah tangga Palestina.
Dalam pernyataan pers pada Selasa malamdelegasi Hamas menyatakan apresiasinya atas peran besar Mesir terhadapperjuangan rakyat Palestina dan pertemuan kontinyu dengan pemimpin Hamas.
Delegasi Hamas terdiri antara lain Kepala BiroPolitik Ismail Haniyeh wakilnya Saleh al-Arouri kepala Hamas di Jalur GazaYahya Sinwar kepala Hamas di luar negeri Khaled Mashaal dan dua anggota BiroPolitik Dr. Musa Abu Marzouk dan Muhammad Ruhi Musytaha.
Selama pertemuan tersebut perkembangan masalahPalestina dan kawasan secara umum dibahas. Pimpinan Hamas menegaskan sikap jelasdan tegas dalam kerangka proyek pembebasan nasional.
Kedua pihak membahas perkembangan isu hangat danperilaku penjajah di terhadapnya terutama isu Al-Quds perkampungan SheikhJarrah dan tindakakan dan rencana Israel dalam hal ini serta solusi menghadapidan mengekang perilaku Israel dan dampak prosedur Israel di Al-Quds dan Al-Aqsha.
Pertemuan tersebut juga membahas masalah tawanandi penjara Israel secara umumnya dan tawanan administrasi khususnya danpenderitaan yang mereka alami. Mesir diharapkan memiliki peran dalam mencapaikesepakatan pertukaran tawanan di tengah sikap keras Israel dan tidak adanya kemajuandalam masalah ini.
Delegasi pimpinan Hamas menyatakan apresiasinyaatas langkah Mesir menuju Jalur Gaza baik dalam masalah perlintasan penyeberanganRafah langkah-langkah melonggarkan blockade partisipasinya dalam rekonstruksiJalur Gaza dan pemulihan dari apa yang dihancurkan Israel. Mesir dimintamelakukan langkah-langkah lebih seperti itu terutama berkaitan dengan lalu lintaswarga dan lalu lintas komersial dan barang.
Kedua pihak membahas cara memulihkan persatuannasional dan mengatur rumah tangga Palestina. Hamas menegaskan semangat dan konsistennyamemulihkan persatuan dan mengakhiri perpecahan Palestina. Penghargaannya atasperan Mesir dan upaya tak kenal lelah yang dilakukan oleh Mesir dalam hal ini.
Delegasi Hamas menegaskan berdasarkanpengalaman selama beberapa tahun terakhir pendekatan yang benar untuk mencapaipersatuan adalah restrukturisasi PLO dan pembentukan kepemimpinan nasionalpemersatu rakyat Palestina di mana semua kekuatan berpartisipasi dan mewakilikami orang dalam dan luar negeri.
Kedua pihak juga membahas hubungan bilateralantara Hamas dan Mesir di mana delegasi kepemimpinan gerakan menegaskanketertarikannya pada hubungan strategis dengan saudara-saudara di Mesir karenaperan Mesir dan pengakuan atas peran penting dalam perjuangan Palestina dansemua masalah regional.
Delegasi pimpinan gerakan berterima kasihkepada presiden Mesir pemerintah dan rakyat Mesir dan Badan Intelijen UmumMesir yang diwakili Menteri Abbas Kamel dan tim yang menindaklanjuti hubungandengan rakyat kami dan Gaza konsultasi tentang berbagai masalah danperkembangannya. (at/pip)
