Pada Ahad (3/10/2021) malam seorang pemukim Israel terluka setelahkendaraannya terkena lemparan batu di kota al-Quds yang diduduki penjajahIsrael.
Media Israel melaporkan bahwa seorang pemukim Israel terluka ketikasebuah bus Israel yang dia tumpangi dilempari batu di dekat kota Hizma timurlaut al-Quds.
Belakangan ini intensitas aksi perlawanan telah meningkat di TepiBarat dan al-Quds. Di antaranya berupa aksi-aksi pelemparan bom molotov danbatu ke kendaraan penjajah Israel. Aksi-aksi ini menyebabkan banyak korban di kalangantentara dan pemukim Israel.
Belakangan ini kota Hizma menjadi sasaran operasi penjajah Israelyang disertai dengan penggerebekan dan penggeledahan yang mengakibatkan terorterhadap warga terutama anak-anak dan wanita serta perusakan properti dan pencurianharta benda.
Hizma adalah sebuah kota Palestina yang terletak di sebelah timurlaut kota al-Quds. Berada di lokasi yang strategis di propinsi al-Quds karenakota ini terletak di wilayah yang memisahkan utara dan selatan Tepi Barat.
Karena lokasinya yang strategis penjajah Israel memberlakukan prosedurketat terhadap kota Hizma. Mereka menutup pintu masuk barat kota dengan kubusbeton mendirikan penghalang militer di pintu masuk timur dan terus melakukanoperasi penggerebegan malam ke rumah-rumah warga.
Tiga koloni permukiman Yahudi mengepung kota ini dan menyitasebagian besar lahan pertaniannya selain tembok apartheid yang dibangun antara2004 dan 2006 yang menyita lebih banyak tanah kota. (was/pip)
