Otoritas penjajah Israel Kamis (30/9) memindahkan 6 tawanan yangmembebaskan diri dari penjara Gilboa yang kemudian ditangkap kembali kesejumlah sel isolasi di beberapa penjara berbeda.
Hal itu dilaporkan pengacaa Khalid Mahajina yang ditugaskan membelatawanan Mohammad Aridhah dari lembaga urusan tawanan yang dirilisnya via akunfacebook miliknya.
Mahajina menyatakan dengan berakhirnya penyidikan terhadap 6tawanan mereka dipindahkan ke sejumlah sel isolasi di beberapa penjara yangberbeda dan prosedur ironis mulai diberlakukan kepada mereka.
Disebutkan bahwa tawanan Zakariya Al-Zubaidi dipindahkan ke selisolasi di penjara Eishel di Beersheva.
Mahajina menjelaskan keenam tawanan tersebut akan disidangkan padaAhad depan dan perjuangan hukum dimulai untuk melawan tuduhan yang didakwakankepada mereka yang jauh diluar fakta di lapangan.
Pihak Israel pada Rabu lalu memperpanjang penahanan 6 tawanansampai Ahad depan disamping menahan 5 tawanan lainnya yang dituduh membantuproses melarikan diri 6 tawanan dari pejara Gilboa.
6 tawanan Palestina berhasil membebaskan diri pada 6 Septemberlalu dari penjara Gilboa Israel yang terkenan sangat ketat pengawasannya melaluiterowongan yang mereka gali di bawah sel penjara selama 6 bulan.
Diyakini bahwa para tawanan ini merangkak di dalam terowonganmenuju pagar bagian luar penjara kemudian mulai menggali terowongan lainnyamenuju pertengahan jalan tanah di bagian bawah salah satu pos pengawas dipagar bagian luar penjara.
Proses membebaskan diri ini menjadi tamparan keras bagi pihakIsrael sejumlah media menyebutkan banyaknya celah keamanan dalam system penjaraIsrael.
Operasi membebaskan diri ini merupakan yang pertama di penjaraIsrael sejak 20 tahun lalu menurut media Israel sebagai kesalahan fatal yangdilakukan para pejabat Israel. (mq/pip)