Tokoh Hamas Fazi Shawafita menegaskan aksi penerobosan kelompokyahudi ke Masjidil Aqsha berdampak membahayakan dan bangsa Palestina tidakakan membiarkan penerobosan dan penodaan terhadap tempat Isra Nabinya.
Dalam siaran persnya tokoh Hamas ini mengingatkan penjajah akandampak buruk agresinya terhadap Masjidil Aqsha dan menyerukan kepada segenapbangsa dan faksi-faksinya untuk menghadapi infiltrasi terhadap Masjidil Aqshadan segenap wilayah Tepi Barat lainnya.
Ditegaskan Shawafita bahwa kejahatan yang dilakukan penjajah tidakakan mengubah realitas Palestina dan hakikat Islam kota Al-Quds dan MasjidilAqsha. Semua upaya penjajah mengambil kendali Al-Aqsha dan agresi terhadappersoalan Palestina tidak akan berhasil.
Penerobosan ke Al-Aqsha dilakukan kelompok zionis didukung militerIsrael untuk mengambil kendali Al-Aqsha selain itu pihak penjajah terusberupaya merampas wilayah Palestina di Tepi Barat.
Shawafita menambahkan memperingati meletusnya Intifadah Al-Aqshake 21 kita tegaskan berlanjutnya upaya melawan semua upaya yahudisasiAl-Aqsha bangsa Palestina telah mempersembahkan ratusan para syuhada ribuankorban luka dan tawanan dalam Intifadah Al-Aqsha juga telah siap mengorbankansemua yang dimiliki untuk membela negeri dan tempat suci.
Kelompok yahudi secara intensif menerobos Masjidil Aqsha dengandalih musim hari raya yahudi selama bulan September ini.
Penerobosan dilakukan dengan melakukan sejumlah pelanggaranberbahaya seperti ritual Talmud menyanyikan Taurat dengan pakaian Taurat disamping memasukan persembahan memakai pakaian terbuka dan pembacaan penutupanTaurat.
Di tengah pelanggaran yang terus berlanjut penjajah Israel mengintimidasikaum muslimin dan warga Al-Quds yang bersiaga di Masjidil Aqsha menangkapibeberapa dari mereka menyita identitas dan melarang warga Palestina dariwilayah jajahan 48 memasuki kawasan Masjidil Aqsha. (mq/pip)