Penjajah Israel terus merebuttanah Palestina di Tepi Barat untuk membangun status realitas baru dalam rencanamengembangkan kanker yang menjalan terus tanpa henti.
Keputusan Israel terbaru terjadipada 21 September kemarin ketika otoritas pendudukan Israel mengeluarkankeputusan menyita hampir 49.000 dunam (acre) dari tanah desa Kisan sebelahtimur Betlehem dengan dalih mengubahnya menjadi cagar alam. Faktanya itu adalahupaya Israel bagian dari politik ekspansi permukiman Yahudi.
Kisan hanyalah contoh dariinfiltrasi dari permukiman Yahudi di lahan Palestina. Sebanyak 900 warga Palestinaterkurung dan terisolasi dalam permukiman Yahudi Maaleh Amos dan Avi Manakhem. Separuhdari wilayah desa (2 km persegi) sudah dikuasai Israel untuk kepentinganpermukiman Yahudi.
Wilayah yang dikuasai oleh Israelmerupakan landmark Wadi Al Jihar yang bersejarah. Lahan-lahan di sana digunakanuntuk pertanian dan pengembalaan kambing. Di hari dikeluarkannya keputusan Israelwarga pemukim Yahudi membuat jalan menghubungkan permukiman Avi Manakhem yangdibangun di sana Kawasan industry.
Juru bicara Hamas Abdul LathifQanu menegaskan bahwa meningkatnya eskalasi permukiman Yahudi dan peramapsantanah Palestina mengharuskan ditingkatkannya perlawanan dengan segala bentuknyaterhadap Israel dan warga pemukimnya. Selain itu tanah besi otoritas Palestinaharus dihentikan dengan segala aktivitas koordinasi keamanan dengan Israel.(at/pip)
