Mon 5-May-2025

Hamas: Pidato Abbas di PBB Ulangi Kehilangan Arah dan Kegagalan

Sabtu 25-September-2021

Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) menganggappidato Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas di hadapan Majelis UmumPerserikatan Bangsa-Bangsa kemarin Jumat sebagai reproduksi ketersesatan dankegagalan.

Dalam pernyataan pers pada hari Sabtu kemarin Jurubicara Hamas Fawzi Barhoum mengatakan bahwa Abbas menyampaikan pidatotahunannya kepada PBB yang mencakup pengakuan yang jelas dan eksplisit atasketidakmampuan dan kegagalannya mencapai target apa pun melalui jalur perundinganOslo yang dia pimpin.

Dia menambahkan pidato itu disampaikan dibawah level dan tantangan besar yang dihadapi perjuangan Palestina. Selain menggambarkankenyataan pahit dan situasi Palestina yang sulit akibat proyek pemukiman danPerjanjian Oslo yang membawa bencana bagi Palestina.

Barhoum menyinggung bahwa pidato Abbas didasarkanpada fondasi yang sama yang diulang-ulangnya berdasarkan pada gagasan kembaliprogram-program yang mengemis PBB yang meyakinibahwa penyelesaian dan negosiasi dengan Israel dan &ldquosolusi dua negara&rdquo danperan Amerika sebagai sarana menyelesaikan konflik dengan penjajah Zionis yangtelah membuktikan kegagalannya selama lebih dari seperempat abad.

Barhoum menambahkan bahwa apa yang disebutkandalam pidato tentang pemilu Palestina jauh dari faktanya. Sebab presiden otoritasPalestina dan kepemimpinan yang berpengaruh bertujuan menggagalkan pemilihanumum dan bukan lagi menundanya seperti yang diklaim. Sebab pemilu Palestina dianggaptidak akan memenuhi ambisi faksi sempitnya. Abbas dan timnya mendapati dirinyadan timnya menghadapi rakyat Palestina yang terwakili dalam puluhan daftarpemilih sebagai oposisi terhadap kebijakannya yang gagal yang kehilanganperjuangan Palestina dan mencabik-cabik hak rakyatnya sendiri.

Juru bicara Hamas menambahkan sekarang diamemaksakan pemilihan desa terbelah-belang yang disesuaikan dengan ukuranpartainya dan tidak pedulikan segala konsensus nasional Palestina yangmenegaskan perlunya mengadakan pemilihan umum yang komprehensif dan simultan.

Bahroum menilai pembicaraan Abbas tentanglembaga negara yang berbasis pluralisme demokrasi dan penghormatan terhadaphak asasi manusia adalah pemalsuan dan pembalikan fakta.

Barhoum juga menyisyaratkan bahwa penangkapanpolitik penyiksaan dan pembersihan lawan politik di Tepi Barat adalah buktiterbesar dari totaliter rezim diktator yang mendominasi rakyat kita di TepiBarat.

Barhoum menekankan bahwa menghadapi tantangandan menghadapi perang komprehensif Israel penjajah terhadap rakyat kita yangdidukung Amerika tanpa batas memerlukan pengaktifan semua bentuk dan sarana perlawananperjuangan dan perjuangan.

Dia menekankan bahwa yang terdepan dalampengaktifan itu adalah perlawanan bersenjata yang dijamin dan legal menurut semuakonvensi dan norma hukum internasional untuk membela rakyat kita dan memulihkanhak-hak mereka yang dirampas Israel.

Barhoum menunjukkan bahwa satu-satunya carauntuk mencapai persatuan Palestina dan reunifikasi dan reformasi lembaga-lembagapolitik adalah dengan mengkonsolidasikan demokrasi melalui pemilihan umum yangkomprehensif dan simultan dalam suasana dan iklim yang menjamin integritastransparansi dan menghormati hasil di mana semua rakyat Palestina kita di TepiBarat Gaza dan Al-Quds berpartisipasi.

Juru bicara Hamas ini memperingatkan bahwajalan komprehensif ini membutuhkan tekad kuat dan keputusan segera alih-alihmenghindarinya dengan memberikan janji dan tenggat waktu sebelumnya. Sebab halitu hanya bentuk kelanjutan dari kebijakan menunggu yang gagal yang bisa membawalebih banyak bencana nasional dan memberikan peluang kepada Israel untukmemaksakan lebih banyak status quo baru di lapangan. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied