Ketuapenyelenggaran konferensi diaspora Palestina Majid Al-Zeir mengatakankonferensi tahun kedua akan digelar pada November mendatang di Istanbul Turkiyang akan dihadiri seribu tokoh nasional Palestina dan akan dilakukanpemilihan sekretaris jenderal yang baru untuk konferensi diaspora Palestina.
Dalampernyataan persnya Kamis (23/9) Al-Zeir menambahkan konferensi akan digelarselama 2 hari pada 20-21 November mencakup strategi kerja diaspora Palestinadan focus peran mereka dalam perjuangan nasional Palestina.
Disebutkannyabahwa konferensi diaspora kedua akan membahas persoalan Palestina secara umumtermasuk masalah pengungsi Al-Quds blockade Gaza dan para tawanan.
Dalamkonferensi nanti akan dipilih pengurus baru termasuk Sekjen dan paraanggotanya terdir dari 27 sampai 35 orang.
Al-Zeirmenyebutkan konferensi merupakan realisasi dari anggaran dasar yang ditetapkanpada pertemuan umum kedua pada Juni 2018 di Istanbul.
Konferensiakan didahului dengan pertemuan terakhir para pengusur pada Jumat 19 Novemberuntuk mendiskusikan laporan dan kinerja sejak berdiri pada 25 Februari 2017lalu yang dihadiri sekitar 6 ribu warga Palestina dari seluruh dunia.
Al-Zeirmenegaskan urgensi strategis penetapan waktu bagi konferensi kedua ini pascakemenangan pertempuran Saif Al-Quds dan ditengah urgensi Palestina untukmenyatukan barisan seputar proyek perjuangan membebaskan Palestina. (mq/pip)
