Tue 6-May-2025

Moammar: Pemilu Parsial Tak Penuhi Aspirasi Bangsa

Jumat 24-September-2021

Anggotabiro politik Hamas Zakariya Moammar meminta supaya pemilu digelar secaramenyeluruh sebagai hak bangsa Palestina yang harus diselenggarakan secaraberkala.

Dalamwawancara dengan TV Al-Aqsha Moammar mengatakan bangsa Palestina menginginkanpemilu menyeluruh untuk memilih wakilnya. Sementara informasi otoritas pemiluakan digelar di tingkat desa secara parsial yang tak merespon aspirasi bangsa.

Moammarmenambahkan kami menginginkan pemilu eksekutif dewan nasional dan legislativepemilu menyeluruh yang mampu membentuk kebangkitan nyata bagi perjuangannasional.

OtoritasPalestina telah merencanakan pemilu parsial untuk tujuan agenda politik merekadengan memilih pemilu tingkat desa di komunitas terbatas.

Di Gazaotoritas memilih 11 dewan local dimana jumlah penduduknya hanya 90 ribu orangsaja.

Moammarmenyatakan warga Palestina menginginkan pemilu di komunitas besar yang bisadiakses warga sebanyak mungkin.

Pihakotoritas lari dari tanggung jawab pemilu di komunitas besar karena takuthasilnya berdampak negative bagi mereka.

Sehinggamereka memilih agenda pemilu parsial untuk menyelamatkan dirinya dari kejahatanmenghapus pemilu menyeluruh untuk merealisir tujuan politik yang aman bagimereka.

Moammarmenegaskan kita memiliki sikap yang jelas menolak pemilu parsial yangmembahayakan.

Otoritasingin menggabungkan antara tujuan politik luar negeri dan dalam negerimelewati sejumlah persoalan dan merancang pemilu dengan hasil yang aman.

Seputarpemilu di Al-Quds Moammar mengatakan kita telah menyampaikan visi terkaitpemilu di Al-Quds namun pihak otoritas tidak menghiraukannya dan inginmenghapus pemilu disebabkan perhitungan yang mereka miliki.

Moammarmenegaskan penolakan menggadaikan pemilu dengan kehendak zionis kita punyapara pejuang revolusioner di Al-Quds yang mampu merealisir tujuan di lapanganseperti yang pernah terjadi dalam pertempuran pintu elektronik dan gerbangAmod.

Kitamemiliki kesempatan untuk meningkatkan konfrontasi di Al-Quds dan merancangpemilu di sana namun pihak otoritas Palestina menolaknya.

Pihakotoritas hanya menginginkan pemilu di Al-Quds sesuai protokol OSLO lewat kantorpos Israel sementara pemilu membutuhkan sejumlah tantangan terutamakesepakatan dan menyeluruh ungkap Moammar.

Moammarmenyerukan untuk menggagas front nasional yang luas untuk menyelamatkan agendaperjuangan nasional dan berharap Fatah dan Hamas bersatu dengan segenapkekuatan Palestina dalam menghadapi penjajah pungkasnya. (mq/pip)

Tautan Pendek:

Copied