Pasukan pendudukan Israel malam ini Selasa menutupMasjid Ibrahimi di kota Hebron bagi jamaah muslim dengan dalih hari liburYahudi.
Direktur Masjid Ibrahimi Sheikh Hefzy AbuSneina mengatakan bahwa pasukan pendudukan memberi tahu administrasi MasjidIbrahimi untuk menutupnya sepenuhnya mulai malam ini hingga tengah malam Jumatdepan dengan dalih akan ada &ldquoHari Tahta Yahudi.&rdquo
Abu Sneineh menyinggung bahwa otoritaspendudukan Israel melarang adzan di Masjid Ibrahimi dari awal September hinggahari ini dalam 60 kali salat dengan dalih mengganggu para pemukim Yahudi.
Pasukan pendudukan Israel memperketat tindakanmiliter mereka di sekitar masjid Ibrahimi dan mendirikan pos pemeriksaanmiliter di persimpangan dan pintu masuk yang mengarah ke sana dan menghambat lalulintas warga dan akses mereka ke sana.
Hal yang sama terjadi di Masjid Al-Aqsha. Puluhanpemukim yahudi Selasa (21/9) menyerbu masuk pelataran Masjidil Aqsha danmelakukan ritual Talmud dikawal ketat pasukan penjajah Israel.
Sejumlah sumber di Al-Quds melaporkan 104pemukim yahudi menggerebeg masuk pelataran Al-Aqsha melalui pintu gerbangMaghoribah kemudian berkeliling memprovokasi warga Al-Quds yang tengah beradadi kawasan Al-Aqsha setelah itu mereka melakukan ritual Talmud.
Menurut sumber para pemukim yahudi melakukanritual Talmud dan tindakan provokaif serta berupaya merayakan Hari TahtaYahudi dengan memasukan daun kurma yang dikhususkan dalam ritual tersebut yangdiletakan di bawah pakaian mereka.
Di samping itu seorang pemukim yahudimelakukan &ldquoSujud Prahara&rdquo di kawasan timur Masjidil Aqsha yang sempat direkamkamera seorang aktifis di Masjidil Aqsha.
Dalam konteks terkait pasukan Israel memaksaseorang pemuda keluar dari pelataran Masjidil Aqsha dan mengancam akanmenangkapnya. (at/pip)