Hari Senin (20/9/2021 partai terbesar ketiga di Parlemen Inggrisdengan mayoritas setuju untuk melarang barang-barang dari permukiman-permukimanIsrael di Tepi Barat untuk dipasarkan di pasar-pasar Inggris. Mereka jugasetuju untuk memberikan hak kepada warga Palestina untuk mengunjungi Inggristanpa visa.
Keputusan Partai Demokrat Liberal Inggris ini mencakup komitmenuntuk mengakui segera negara Palestina dan untuk mencegah perusahaan-perusahaanInggris beroperasi di permukiman-permukiman ilegal Israel yang dibangun diwilayah Palestina yang diduduki penjajah Israel.
Kedutaan Otoritas Palestina di Inggris menyambut baik keputusan PartaiDemokrat Liberal Inggris tersebut dan menyebutnya sebagai “langkah awalyang positif”.
Duta Besar Otoritas Palestina di London Husam Zomlot mengatakanbahwa keputusan tersebut merupakan komitmen penting untuk hak-hak Palestina. Keputusantersebut akan membawa implikasi penting bagi perkembangan ekonomi Palestina. Keputusantersebut merupakan “langkah penting untuk meminta pertanggungjawabanIsrael atas tindakannya yang bertentangan dengan hukum internasional di wilayahpendudukan (Palestina).”
Zomlot meminta partai-partai Inggris lainnya untuk mengikuti langkahpartai Demokrat Liberal dengan “bekerja untuk memberlakukan kebijakan dankeputusan bagi penerapan penuh hukum internasional dan hukum Inggris yang berkaitandengan Israel dan permukiman-permukiman kolonial ilegalnya dan kebijakan-kebijakanapartheid yang dilakukan. “
Partai Demokrat Liberal Inggris tergabung dalam pembentukan pemerintahankoalisi Inggris dengan Partai Konservatif pada 2010. (was/pip)
