Otoritas pendudukan Israel hari Jumat kemarin mengusirdua warga Al-Quds dari Masjid Al-Aqsa Al-Mubarak dengan waktu berbeda-beda.
Pengacara Pusat Informasi Wadi Hilweh FirasAl-Jibreni menyatakan bahwa polisi pendudukan memindahkan Siraj Al-Natshehdari Masjid Al-Aqsa selama 6 bulan dan Muhammad Abu Ghannam selama 3 bulan.
Ia menunjukkan bahwa Pasukan Khusus dan polisimencoba menangkap Alaa Abu Omar setelah mengejarnya di kota Beit Hanina dankemudian memberinya surat panggilan melapor segera untuk penyelidikan di kantorpolisi “Al-Qashla” atas tuduhan menyerang seorang polisi danmenghasut di media sosial.
Dalam konteks ini pasukan pendudukan Israel menangkappemuda Wissam Sidr dari perkampungan Bab Hatta di kota tua Al-Quds setelahmemukulinya dengan keras dan memperpanjang penahanannya hingga Rabu depan.
Sementara itu pasukan pendudukan Israel pagiini menangkap dua pemuda di Al-Quds. Sementara bentrokan meletus tadi malamdimana para pemuda menargetkan pos-pos pemukiman Yahudi dan kamera pengintai diSilwan.
Sumber-sumber Al-Quds melaporkan bahwa pasukanpendudukan menangkap pemuda itu Bakr Owais setelah kendaraannya dicegat dilingkungan Ras Al-Amoud di Al-Quds.
Pasukan penjajah Israel juga menangkap seorangpemuda Ramzi Adel Salah dari kota Abu Dis di pos pemeriksaan”Container” utara Betlehem.
Tadi malam kota Silwan pelindung selatanMasjid Al-Aqsa menjadi ajang konfrontasi sengit dengan pasukan pendudukan yangmenyerbu kota. (at/pip)