KementerianLuar Negeri Yordania mengecam keras pelanggaran Israel yang terus berlanjut diMasjidil Aqsha Al-Mubarak.
Jurubicara kementerian Haitsam Abul Faul mengatakan &ldquoTindakan Israel di MasjidilAqsha tak bisa diterima dan melanggar hukum internasional yang seharusnyakomitmen sebagai kekuatan yang menduduki Al-Quds timur.&rdquo
AbulFaul menegaskan kawasan Masjidil Aqsha seluas 144 acre adalah tempat ibadahmurni milik kaum muslimin.
Ditegaskannya&ldquoDepartemen wakaf Al-Quds dan urusan Masjidil Aqsha Yordania merupakan pihakberwenang mengelola semua urusan Al-Aqsha.&rdquo
AbulFaul menuntut otoritas Israel supaya menghentikan pelanggaran dan menghormatikesucian Masjidil Aqsha menghargai system hukum dan sejarah serta menghormatikewenangan otoritas Wakaf Al-Quds.
Puluhanpemukim yahudi Kamis pagi kemarin menggerebeg pelataran Masjidil Aqshadikawal ketat pasukan kepolisian Israel bersamaan dengan hari raya Yom Kippuryahudi.
Kelompokyahudi berkeliling di pelataran Masjidil Aqsha dengan mengenakan pakaianritual yahudi sambil mendengarkan penjelasan Taurat seputar kuil mitos yahudi.
KelompokKuil Yahudi bersama organisasi ekstrimis anti tempat suci menyerukan untukmenggerebeg Masjidil Aqsha selama perayaan Yom Kippur yahudi yang dimulaiRabu sore dan berakhir hari Kamis.
Kelompok ekstrimis yahudi memanfaatkan hari raya dalam rangkamengokohkan &ldquoLandasan Moral Sinagog&rdquo dengan melakukan ritual Taurat di MasjidilAqsha sebagai tujuan sentral yang telah mereka gagas sejak tahun 2019 lalu.(mq/pip)
