Komisioner yudisial Uni Eropa Didier Reynders mengatakankepada Parlemen Eropa kemarin  Rabu bahwaserikat pekerja harus segera mengesahkan undang-undang yang melindungi hak-hakaktivis jurnalis dan politisi dari spyware Pegasus dan menuntut penggunanya secarahukum.
Reynders mengatakan kepada anggota parlemen bahwa KomisiEropa mengutuk upaya dinas keamanan Israel untuk mendapatkan informasi tentangaktivis politik dengan melacak telepon mereka dengan Pegasus.
Menurut Reynders setiap indikasi pelanggaran privasi harusdiselidiki secara menyeluruh dan semua pelaku harus diadili. &ldquoSaya berharap dalamkasus Pegasus otoritas terkait akan mempelajari tuduhan tersebut dengan cermatdan mengembalikan kepercayaan pada mereka&rdquo tambahnya.
Reynders mengatakan cabang eksekutif Uni Eropa secara dekatmengikuti penyelidikan ke Hongaria setelah tuduhan bahwa pemerintah ViktorOrban memata-matai wartawan dan politisi oposisi menggunakan perangkat lunak.
 &ldquoSaya sepenuhnyamengutuk pelacakan ilegal atau penyadapan data itu adalah kejahatan di seluruhUni Eropa&rdquo lanjutnya.
 Dan 17 outlet mediamengungkapkan pada bulan Juli bahwa layanan dan agen keamanan di seluruh duniamenggunakan perangkat lunak yang diproduksi oleh perusahaan Israel NSO untukmelacak aktivis hak asasi manusia jurnalis dan pengacara.
Laporan itu didasarkan pada analisis database bocor yangberisi 50.000 nomor telepon termasuk nomor telepon Presiden Prancis EmmanuelMacron Presiden Dewan Eropa Charles Michel dan kepala negara serta pejabatsenior lainnya.
Bulan lalu Otoritas Perlindungan Data Hungaria mengumumkantelah meluncurkan penyelidikan resmi atas tuduhan bahwa pemerintah Hungariamenggunakan Pegasus setelah setidaknya lima jurnalis Hungaria muncul dalamdaftar nomor telepon yang bocor. (at/pip)
EndFragment
