MenteriDalam Negeri Israel Ayelet Shaked mengatakan &ldquoPM Israel Nevtali Benet tidakakan bertemu dengan kepala otoritas Palestina Mahmud Abbas ditegaskannya tidakada rencana PM Israel menggelar pertemuan dengan Abbas di masa depan.&rdquo
Statmenini disampaikan Shaked saat pidato dalam konferensi yang diselenggarakanUniversitas Reichmen (Pusat Interdisipliner Herziliya) memperingati 28 tahunperundingan OSLO Senin (13/9) kemarin.
Shakedmelanjutkan provokasinya terhadap otoritas Palestina dalam pidatonyadisebutkan bahwa &ldquoAbbas mentransfer dana kepada pihak teroris sehingga diabukan lagi sekutu Israel.&rdquo
Terkaitkondisi keamanan yang terus memanas Shaked mengatakan pemerintahanyamelanjutkan warisan yang sangat sulit terkait persoalan Iran dan Front utaradengan Hizbullah sementara di Gaza terbukit Hamas tidak jera bahkan setelahoperasi &ldquoPenjaga Pagar&rdquo (Agresi militer pada Mei lalu).
Mengenaikemungkinan eskalasi lanjutan ke Gaza Mendagri Israel ini mengatakan &ldquoHamastidak jera dan kami yakin pentingnya melakukan operasi militer kembali namunhal itu sesuai waktu yang tepat yang dipilih Israel.&rdquo
StatmenShaked tersebut bertentangan dengan pernyataan deputi PM yang juga MenluIsrael Yaer Lapid Ahad (12/9) seputar visinya terkait konflik Palestina &ndashIsrael yang tertuang dalam rencana yang ditetapkan para pejabat di kementerianluar negeri Israel yang akan mengokohkan kekuatan otoritas Palestina di TepiBarat dan memberikan kemudahan sector ekonomi di Gaza untuk menjaga keamanandan gencatan senjata ungkapnya.
StatmenShaked juga menolak pertemuan yang dilakukan menteri pertahanan Israel BennyGantz dengan kepala otoritas Palestina di kantor otoritas di Ramallah padaakhir Agustus lalu. (mq/pip)