Jenderal di pasukan cadangan Israel Amos Yadlin mengatakan Hamastak mungkin menerima sikap Israel saat ini sehingga tidak menutup kemungkinanpihak kami akan kembali melakukan agresi menggempur Hamas.
RadioIsrael mengutip pernyataan Yadlin yang pernah menjabat sebagai kepala bagianintelijen militer &ldquoSaya tidak tahu pasti apakah agresi militer ke Gaza akanberlangsung dalam waktu dekat ataukah tidak.&rdquo
Menurutnyatidak diragukan bahwa agresi militer terakhir &ldquoPenjaga Pagar&rdquo telah berakhirtanpa hasil setiap pihak merasa dirinya menang Hamas menyampaikan pesanberisi pihaknya tidak kalah dan menginginkan komunikasi gencatan senjata namunhal itu harus sesuai denga syarat-syarat khusus yang kami tetapkan.
Agresimiliter Israel ke Gaza terakhir berlangsung pada Mei lalu yang menyebabkanratusan warga meninggal dan korban luka serta ratusan rumah hancur dansebaliknya perlawanan Palestina berhasil menghujani kota-kota Israel denganribuan roket termasuk banda internasional Ben Gurion dan ibukota Tel Aviv takluput dari gempuran roket perlawanan. (mq/pip)
