Sedikitnya 10 warga sipil Palestina terluka terkena peluru tajam berlapiskaret pada Senin (13/9/2021) malam akibat dari tindakan represif yangdilakukan pasukan pendudukan Israel terhadap pawai damai yang menuju pospemeriksaan militer Hawara selatan Nablus untuk mendukung para tawanan Palestinadan mengecam kekerasan yang dilakukan penjajah Israel terhadap mereka dipenjara-penjara Israel.
Pawai itu diselenggarakan atas undangan Komite Nasional untukMendukung Tawanan di Propinsi Nablus dengan tujuan untuk memberikan dukungankepada para tawanan dan menentang kebijakan sanksi kolektif yang diberlakukan terhadapmereka oleh pihak penjara Israel. Para peserta pawai membawa bendera Palestinadan meneriakkan yel-yel yang mengepresiasi ketabahan para tawanan.
Direktur Pertolongan Darurat di Bulan Sabit Merah Palestina diNablus Ahmed Jibril menyatakan bahwa 10 warga sipil Palestina terluka olehpeluru tajam berlapis karet termasuk seorang jurnalis dan seorang wanita. Di sampinglebih dari dua puluh orang lain mengalami sesak nafas karena terkena tembak gasair mata.
Pada Senin petang bentrokan meletus di pos pemeriksaan militer IsraelJalameh sebelah barat Jenin. Sebuah sumber lokal melaporkan bahwa puluhan pemudaPalestina memblokir jalan utama menuju pos pemeriksaan dengan barikade danmembakar ban dan melemparkan batu ke arah tentara penjajah Israel.
Dilaporkan bahwa para pemuda bercadar melemparkan bom”Kara” buatan lokal ke pos pemeriksaan militer Israel yang didirikandi perbatasan antara Jenin dan wilayah Palestina yang diduduki penjajah Israelsejak tahun 1948.
Sementara itu para pemuda terluka oleh peluru karet selamabentrokan yang meletus Senin petang di pos pemeriksaan Doban dekat kota Yabad.
Di malam hari pasukan pendudukan Israel menangkap dua anak daridesa Nilin sebelah barat Ramallah. Sumber lokal mengatakan bahwa pasukanpendudukan Israel menangkap dua anak Muhammad Saleh Amira (16) dan MustafaKhalil Amira (14) saat mereka berada di lahan pertanian di desa.
Selama beberapa hari di Tepi Barat telah terjadi konfrontasiintens untuk mendukung para tawanan Palestina dan mengecam kekerasan yangdilakukan penjajah Israel terhadap di penjara-penjara Israel sejak terjadi aksiTerowongan Kebebasan di penjara Gilboa di mana enam tawanan Palestina membebaskandiri dari penjara. Kemudian empat di antaranya kembali ditangkap sedangkan duamasih dalam pengejaran. (was/pip)