Pada Senin (13/9/2021) malam pasukan pendudukan Israel memberlakukanprosedur ketat dan membatasi aktivitas warga al-Quds terutama yang tinggal diKota Tua dan sekitarnya dengan dalih datangnya hari besar Yahudi dan untukmemfasilitasi dan memudahkan penyerbuan yang dilakukan para pemukim pendatangYahudi ke Kota Tua dan Tembok al-Buraq.
Warga al-Quds melaporkan bahwa pasukan pendudukan Israel memasangpenghalang di pintu-pintu masuk Kota Tua terutama di Bab al-Amoud dan al-Zahiraserta melakukan pemeriksaan identitas mereka yang masuk ke Kota Tua mencegahwarga tanpa identitas al-Quds yang tinggal di dalam Kota Tua untuk masuk.
Kubus-kubus baton juga ditempatkan di persimpangan jalan danjalan-jalan di kota al-Quds dan Kota Tua memasang penghalang militer di pintu-pintumasuknya di tengah-tengah persiapan penyerbuan yang akan dilakukan “kelompokkuil” ke Masjid al-Aqsha selama periode ini. .
Musim liburan hari besar Yahudi dimulai pada hari Kamis 16September ini bersamaan dengan Hari Raya Yom Kippur. Dan pada tanggal 21-28 Septembernanti orang-orang Yahudi merayakan Hari Raya Tahta.
“Kelompok-kelompok kuil” Yahudi berencana untukmemanfaatkan liburan hari besar ini dalam agenda yang mereka disebut”pembentukan spirit kuil” dengan memberlakukan ritual Taurat diMasjid al-Aqsha yang telah dijadikan tujuan utamanya sejak tahun 2019.(was/pip)
