Tue 6-May-2025

Abdul Hadi: Kamp Pengungsi Palestina di Libanon Sangat Memprihatinkan

Minggu 12-September-2021

Perwakilan Gerakan Perlawanan Islam”Hamas” di Lebanon Ahmed Abdel-Hadi menegaskan bahwa krisis Lebanonyang menyesakkan di tingkat ekonomi sosial dan kemanusiaan secara langsung berdampakpada situasi warga Palestina di sana.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan PusatInformasi Palestina Abdel-Hadi menjelaskan bahwa kamp-kamp pengungsi Palestinadi Lebanon mengalami kondisi ekonomi sosial dan kemanusiaan terburuk yangpernah terjadi selama bertahun-tahun sejak terjadi pengungsian ke sana karenakrisis yang menyesakkan ini.

Abdel Hadi mengatakan bahwa yang membedakan danmeningkatkan kesulitan dan keseriusan krisis ini adalah situasi kemanusiaandan kehidupan yang sangat buruk karena tidak adanya hak asasi manusia dansosial pengungsi Palestina di satu sisi dan karena pengurangan terus menerus daritahun ke tahun dari pelayanan dari UNRWA (Badan Bantuan Pengungsi Palestina diPBB) di lain sisi. Selain itu negara Lebanon berminat memberikan layanankepada pengungsi Palestina Di Lebanon.

Abdel Hadi menyatakan bahwa dalam kontekskrisis ini UNRWA sangat teledor dan tidak memiliki komitmen terhadap sesuatuyang bernilai dalam hal operasi dan layanan. Dengan dimulainya krisis inidiasumsikan bahwa akan ada peluncuran program darurat untuk bantuan pengungsi.Bantuan material dan natura akan diberikan seperti yang selalu terjadi dalam krisisapapun.

Dia menekankan bahwa kelanjutan dari krisis inidi kamp-kamp pengungsi Palestina mengindikasikan akan adanya ledakan sosialyang berbahaya dengan konsekuensi yang tidak diinginkan. Ia mencatat bahwaHamas dan faksi-faksi berusaha menekan UNRWA agar melaksanakan tugasnyaterhadap para pengungsi Palestina serta memberikan bantuan yang berkelanjutanbukan hanya setahun sekali atau lebih sampai akhir tahun.

“Memang benar bahwa kami bisa berkoordinasidengan UNRWA untuk memberikan bantuan satu setengah tahun yang lalu dansekarang akan memberikan bantuan lain dan UNRWA menyediakan beberapa layanandi kamp-kamp seperti “bahan bakar gas” untuk mengoperasikan sumurminum di kamp-kamp dan sejumlah layanan lainnya. Namun langkah ini saja tidakcukup.&rdquo Imbuh Abdul Hadi.

Dia melanjutkan “Hamas dan faksiPalestina lainya mencari UNRWA untuk meluncurkan program berkelanjutan di manabantuan materi dan barang diberikan kepada pengungsi Palestina.”

Dia menunjukkan bahwa Hamas dan faksimemberikan bantuan dari waktu ke waktu sejak awal krisis. Mereka telahmeluncurkan serangkaian kampanye bantuan di mana mereka memberikan bantuan danproyek dalam bentuk barang dan material di kamp-kamp pengungsi.

“Hari ini kami memberikan layanan cukupsignifikan di tingkat bantuan dan kemanusiaan. Dan kami juga akan meluncurkankampanye bantuan yang akan dilaksanakan selama beberapa hari ke depan.” Tuturnya.

Di tingkat kesehatan ia menjelaskan bahwaHamas telah memainkan peran besar melalui Asosiasi Shifa dan pusat-pusatnya dikamp-kamp dan melalui perannya dalam tindakan pencegahan merebaknya Corona danmelalui peningkatan kesadaran masyarakat dan tindakan lainnya.

Abdel Hadi mengatakan “Kami sebagaiHamas bertanggung jawab kepada dan untuk rakyat kami dan karena itu kamimelakukan apa yang kami bisa melalui hubungan pimpinan kami dengannegara-negara Arab dan Islam atau melalui bantuan langsung yang diberikan kepadaHamas.”

Dia melanjutkan dengan mengatakan “Bebanutama dan tanggung jawab utama dan mendasar terletak pada UNRWA jadi kamisebagai badan aksi bersama Palestina berusaha untuk menekan UNRWA untukmeluncurkan program bantuan darurat darurat dan berkelanjutan sampai akhirkrisis ini.” pungkasnya. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied