Otoritas pendudukan Israel hari ini Minggu menutupMasjid Ibrahimi di kota Hebron (selatan Tepi Barat) untuk jamaah warga Palestinakedua kalinya bulan ini dengan dalih “hari libur Yahudi.”
Direktur masjid Ibrahimi Sheikh Hefzy AbuSneina mengatakan &ldquoPenjajah Israel telah memperketat tindakan militernya dipintu masuk Kota Tua (Al-Quds) dengan dalih mengamankan perayaan pemukim yangdisebut festival Yahudi (sepuluh hari)&rdquo menurut pernyataan oleh Kantor Beritaresmi Palestina.
Sheikh Hefzy menjelaskan penutupan itu akanmencakup seluruh koridr alun-alun dan halaman Masjid Ibrahimi dan akanberlanjut hingga pukul tiga pagi besok (Senin) waktu setempat.
Patut dicatat bahwa ini adalah penutupan keduaMasjid Ibrahimi bulan ini untuk pertama kalinya ditutup pada 7 September dengandalih perayaan “Tahun Baru Ibrani” oleh para pemukim Yahudi.
Otoritas pendudukan Israel memberlakukanpembagian temporal dan spasial (waktu dan tempat) di Masjid Ibrahimi setelahpembantaian Masjid Ibrahimi pada tahun 1994 dengan membagi masjid untuk orangYahudi dan Muslim mencegah Muslim dari berdoa pada hari libur Yahudi dansepenuhnya yahudi menodainya. (at/pip)
