KetuaKomite Qatar Untuk Rekonstruksi Gaza Dubes Mohammad Emadi mengatakan &ldquoOtoritasPalestina mencabut kesepakatan yang telah ditandatangani terkait penyalurandonasi Qatar untuk para pegawai di Gaza.&rdquo
MenurutEmadi otoritas Palestina memberikan informasi pencabutan kesepakatan terkaitpenyaluran donasi untuk  para pegawai diGaza lewat bank milik otoritas keuangan di Gaza padahal kesepakatan terakhirtelah dicapai dengan Qatar untuk mentransfer ke pihak otoritas sebagai awaluntuk memulai penyaluran donasi dalam beberapa hari kedepan.
Alasanyang disampaikan pihak otoritas Palestina mencabut kesepakatan adalahkekhawatiran adanya tuntutan secara hukum dan tuduhan bank mendukung terorismeungkap Emadi.
Disebutkanbahwa Komite Qatar saat ini tengah mencari solusi penyelesaian masalah ini danmengupayakan langkah alternative untuk menyalurkan donasi bagi para pegawai pemerintahdi Gaza.
PadaSenin lalu Emadi menyatakan telah menyelesaikan semua administrasi terkaitpenyaluran donasi Qatar dan melakukan kesepakatan dengan otoritas Palestinadan PBB.
Ditambahkannyapenyaluran donasi Qatar akan dimulai bulan ini sesuai prosedur yang disepakatidengan otoritas Palestina dan PBB hal itu dilakukan setelah pihak PBBmenyelesaikan administrasi teknisnya.
PadaJanuari 2021 lalu Qatar telah menganggarkan donasi untuk Gaza senilai 360 jutaUSD yang akan disalurkan selama satu tahun penuh untuk membayar gaji pegawaidi Gaza dan memberikan bantuan keuangan bagi keluarga miskin dan untukmengoperasikan pembangkit listik di Gaza.
Namun pihak penjajah Israel menghentikan penyaluran donasi Qatarpada Mei lalu dalam rangkaian kebijakan yang dibuatnya terhadap Gazabersamaan dengan agresi militer yang dilancarkan Israel ke Gaza yangberlangsung selama 11 hari mencakup larangan masuk bahan pokok ke Gaza. (mq/pip)