Aksi heroik pembebasan diri 6 tawanan Palestina melalui &ldquoTerowonganKebebasan&rdquo dari penjara Israel Gilboa di kota Bisan menimbulkan sebuah kejutanbesar di kalangan keamanan dan politik Israel.
Kejutan itu diwujudkan dalam terowongan yang digunakan para tawananmembebaskan diri mereka terutama karena penjara itu dikenal dengan bentengnyayang sangat kompleks dan keras yang disebut “brankas besi”.
Detail aksi
Saluran TV12 Israel mengungkapkan rincian aksi ini yang menggambarkannyasebagai “berbahaya”. TV Israel ini menyatakan bahwa para staf otoritaspenjara Israel mengetahui hilangnya sejumlah tawanan pada pukul 01:00 lepas tengahmalam.
&ldquoOtoritas Penjara menemukan terowongan itu satu jam setelah para tawananhilang. Penggalian terowongan berlangsung selama bertahun-tahun&rdquo ungkapnya.
Terowongan digali dari ruang toilet kemudian para tawanan berhasilkeluar melalui saluran pembuangan. Aksi ini terjadi di sayap no. 2 yangterletak di dekat pagar luar Penjara Gilboa.
TV12 Israel menyatakan ada 6 mobil Palestina yang menunggu para tawanandi dekat penjara untuk membawa mereka dari daerah tersebut.
Setelah itu helikopter pesawat tak berawak dan pasukan besar daritentara polisi dan Shin Bet terus melakukan pencarian ekstensif untuk menemukanpara tawanan tersebut.
Sementara itu saluran TV Israel “Kan”mengatakan ada kekhawatirankeenam tawanan tersebut berhasil masuk ke wilayah Otoritas Palestina.
Reaksi
Para pejabat Israel mengomentari peristiwa ini dengan menggambarkanbahwa apa yang terjadi ini sebagai peristiwa serius dan berbahaya. Menurutsaluran TV “Kan” Perdana Menteri Naftali Bennett mengatakan &ldquoApayang terjadi adalah insiden serius dan berbahaya yang membutuhkan upayaintensif dari semua dinas keamanan Israel.&rdquo
Komandan Brigade Utara di Otoritas Penjara Israel Mayor JenderalArik Yaakov mengatakan insiden “pelarian” tawanan Palestina ini adalahmasalah serius dan kompleks.
Dia menambahkan &ldquoMereka berhasil melarikan diri setelah merekamemanfaatkan cacat perencanaan di gedung penjara yang menyebabkan ruang diantara sel-sel. Mereka tidak menggali terowongan.&rdquo
Sementara itu ketua partai “Zionisme Agama” BezalelSmotrich mengatakan bahwa para tawanan yang membebaskan diri tersebut tidakakan dapat melarikan diri jika bukan karena kondisi penjara yang dimanjakan olehapa yang mereka nikmati di penjara Israel.
Dia menyatakan bahwa “memperketat kondisi pemenjaraan adalahtugas moral dan menjadi jelas hari ini bahwa itu juga merupakan tugas keamanan.”
Sementara itu Menteri Keamanan Dalam Negeri Israel Omer Bar-Levmenegaskan bahwa Israel akan menangkap para tawanan yang membebaskan diritersebut tetapi mungkin memakan waktu berhari-hari atau berminggu-minggu.
Bar-Lev mengungkapkan bahwa salah satu skenario yang diajukanadalah bahwa mereka sudah sampai di Tepi Barat khususnya kota Jenin atau keYordania.
Bar-Lev tiba di lokasi dekat Penjara Gilboa dan mengadakanpertemuan dengan Inspektur Jenderal Polisi dan Komisaris Otoritas PenjaraKbetty Perry. Berry mengatakan masih terlalu dini untuk menentukan apakah paratawanan yang melarikan diri itu meminda bantuan dari pihak-pihak di dalam penjara.
Pukulan telak
Eks tawanan Palestina yang juka pakar dalam masalah Israel MahmoudMardawi mengatakan pembebasan diri tawanan dari Penjara Gilboa inimengingatkan pada pelarian besar pada tahun 1968 dan upaya untuk melarikan diridua puluh tahun yang lalu dari penjara yang sama.
Dia menambahkan bahwa aksi merupakan pukulan telak bagi keamananIsrael. Karena Direktorat Penjara dan berbagai instansinya terus mengambilbeberapa langkah untuk mencegah pelarian semacam ini.
Termasuk melapisi lantai kamar dengan lapisan beton dengan besibertulang yang sangat kuat dan memasang besi cor baja dengan bahan khusus yangkuat di jendela dengan sensor peringatan dini yang memperingatkan sipir ketika besitersebut dipotong oleh tawanan yang mencoba melarikan diri.
Dindingnya tebal dari beton bertulang pagar bagian dalam sepanjangdelapan meter dan dilengkapi dengan kawat berduri.
Di antara prosedur yang diberlakukan adalah menempatkan anjingpenjaga di sekitar dinding penjara yang menutupi semua jarak yang memisahkannyadengan pagar kawat berduri yang tinggi.
Sementara di jalan yang mengelilingi penjara terus dilakukan patroliuntuk memastikan keamanan prosedur.
Serta menara tinggi yang tersebar di titik-titik terpisah yangmenutupi penjara dari semua sisi terlihat dengan mata telanjang dan kameraelektronik dengan akurasi tinggi.
Lebih lanjut Mardawi mengatakan “Aparat keamanan penjarabertanggung jawab untuk mencegah pelarian tawanan dan bertanggung jawab untukmemeriksa prosedur ini dan memastikan bahwa semuanya berjalan efektif danpemeriksaan berkala selalu dilakukan.”
Dia melanjutkan “Ada pemeriksaan lantai dengan mengetuknyadi dinding dan di jendela 3 kali sehari dengan alat khusus untuk tujuan ini.”
Dia menambahkan penjajah Israel terus melakukan pemindahan paratawanan di kamar-kamar tawanan yang dihukum seumur hidup dan para tawanan yang mungkinberpikir ingin melarikan diri. Hal ini dilakukan oleh dinas intelijen diDirektorat Penjara Israel.
Penjajah Israel juga sengaja memberi label deskriptif pada kartumasing-masing tawanan yang mungkin berpikir untuk melarikan diri sehinggamereka akan ditempatkan di bawah penerangan dan pengawasan permanen sertadilakukan pemindahan antar kamar bagian dan penjara yang berbeda.
Selain juga dilakukan inspeksi berkelanjutan dengan berbagaiistilah dan alasan setiap periode.
Meskipun dengan semua prosedur yang dilakukan tegas Mardawi para tawanantersebut berhasil menggali terowongan dengan alat seadanya tanpa suara yangterdengar. Sebagian besar galian yang dikeluarkan dari terowongan dibuangdengan berbagai cara dan tanpa disadari oleh sistem keamanan terpadu Israelini. Aksi ini membuktikan kekalahan akal Israel dan kemenangan bagi akal Palestina.
Aksi Gilboa ini menjelaskan bahwa para tawanan Palestina terus berusahamembebaskan diri. Sudah ada puluhan upaya pembebasan diriini. Beberapa diantaranya berhasil dan lainnya diketahui saat pelaksanaan.
Dia melanjutkan “Aksi ini sangat menyakitkan bagi keamananIsrael. Aksi ini mengingatkan pada pembebasan diri dari penjara Ashkelon yangdigambarkan sebagai aksi Hollywood karena akurasinya kecerdikanperencanaannya dan keberanian mereka yang melakukannya pada saat itu.” (was/pip)
