Pusat Informasi Wadi Hilweh kemarinSelasa menerbitkan laporan yang menegaskan bahwa otoritas penjajah Israel memaksa15 keluarga Palestina menghancurkan fasilitas mereka di Al-Quds selama Agustuslalu.
Laporan tersebut menunjukkanbahwa Israel menangkap 137 warga Al-Quds termasuk 6 anak-anak 37 anak dibawah umur dan 4 wanita. Penangkapan itu terkonsentrasi di kota Silwan dengansekitar 50 tahanan baldah Al-Tur Al-Isawiya Sheikh Jarrah dan kamp Shuafatselain penangkapan dari Masjid Al-Aqsa dan sekitarnya dan dari daerah BabAl-Amoud dan sekitarnya.
Laporan menyinggung bahwaotoritas pendudukan Israel selama bulan Agustus memperbaharui/memperpanjangpenahanan administratif dari 4 tahanan Al-Quds dan memberlakukan tahanan rumahpada 4 orang yang dibebaskan di tempat tinggal mereka untuk jangka waktu mulaidari 3-6 bulan.
Laporan menyatakan bahwaotoritas pendudukan Israel memperbarui keputusan yang dikeluarkan terhadapgubernur Al-Quds Adnan Ghaith untuk mencegahnya memasuki Tepi Barat untuk berpartisipasidalam pertemuan atau acara apa pun atau memberikan bantuan di Al-Quds.
“Pendudukan Israel mencegahperayaan penghargaan siswa sekolah menengah di kota Issawiya yang diadakanoleh Klub Issawiya di bawah sponsor Dana Wakaf Al-Quds dan mencegahdiadakannya acara untuk anak-anak di kota Beit Hanina serta turnamen catur diDar Hotel.” (at/pip)