PemerintahYordania bersiap membangun RS di Gaza senilai 50 juta Dinar Yordania (72 JutaUSD) di samping klinik lapangan Yordania yang telah dibangun sejak 12 tahunsilam.
WalikotBarij Aiman Dwik menyatakan &ldquo&rdquoKerajaan Yordania telah meminta kami untukmenyediakan lahan guna pembangunan rumah sakit dan telah kami sediakan seluas15 acre di bagian timur kamp Barij meski cukup sulit mendapatkannyadisebabkan tidak adanya lahan milik pemerintah maupun pemkot di kawasan ini.&rdquo
KomitePembangunan RS telah menginformasikan bahwa rencana ini langsung instruksi dariRaja Yordania Abdullah al-Thani yang pernah mengatakan saat kunjungan ke RSHamzah di ibukota Yordania Amman: &ldquoSaya ingin kita memiliki RS seperti ini diGaza.&rdquo
Dwikmenjelaskan pembangunan RS akan dimulai pada awal Oktober mendatang dan akandiserah terimakan jika tidak ada halangan dalam empat bulan setelahnya danakan diresmikan pada Februari tahun depan.
Dijelaskanbahwa biaya RS sekitar 50 juta Dinar Yordania (Sekitar 72 Juta USD) terdiridari bangunan perangkat medis dan perlengkapan lainnya.
Dwikmenjelaskan RS akan buka 24 jam untuk menerima pasien dari seluruh Gaza danbukan hanya dari Gaza tengah saja ditegaskannya pengobatan juga dilakukansecara gratis mencakup pemeriksaan analisis laboratorium CT Scanobat-obatan operasi dan semua layanan bagi pasien.
RSakan memiliki delapan memiliki 8 poly: Bersalin Cuci darah kedokteran gigiortopedi penyakit dalam dan ruang operasi dengan kapasitas 100 tempat tiduruntuk pasien.
Selainitu ada gedung untuk para medis dan pegawai. Disebutkan bahwa petugas dan paramedis semuanya berasal dari para dokter Yordania.
RSini diharapkan meringankan beban RS pemerintah di Gaza yang dihuni sekitar 23juta jiwa. Terdapat 6 RS pemerintah di Gaza yang paling besar adalah RSAs-Syifa di kota Gaza. (mq/pip)