Tue 6-May-2025

6 Kampung di Silwan al-Quds Terancam Pembongkaran Total

Senin 6-September-2021

Ketua Komite Pertahanan Tanah Silwan di al-Quds Fakhri Abu Diabmengatakan bahwa enam kampung di daerah Silwan di al-Quds yang diduduki penjajahIsrael “terancam pembongkaran total”.

Dalam pernyataan pers yang disampaikan hari Ahad (5/9/2021) Abu Diabmengatakan bahwa pendudukan Israel berusaha untuk menciptakan ketidakseimbangandalam keseimbangan demografis di al-Quds atas demi kepentingan para pemukim pendatangYahudi. Dia memperingatkan terhadap proyek “Cekungan Suci” Israelyang dimulai dari kampung Syaikh Jarrah di utara Kota Tua ke Silwan di selatanMasjid al-Aqsha termasuk Kota Tua.

Abu Diab menjelaskan bahwa proyek ini bertujuan untuk”melikuidasi” eksistensi Arab dan Islam serta “mengubah lanskapdemografis geografis dan sejarah dan membutuhkan pengusiran dan pemindahanwarga al-Quds serta perampasan tanah mereka dan tidak memberi izin bangunan untukmereka.”

Dia menyatakan bahwa wilayah Silwan yang berbatasan dengan Masjid al-Aqshadari selatan dan tenggara. Wilayahnya membentang lebih dari 5.640.000 meterpersegi. Yang dihuni oleh lebih dari 60.000 jiwa termasuk enam kampung yangsemuanya terancam pembongkaran. Lebih dari 6.800 rumah yang pemiliknya telahdiberikan pemberitahuan pembongkaran. Sementara otoritas penjajah Israel tidak pernahmemberikan izin bangunan bagi warga asli di daerah tersebut sejak tahun 1967.

Abu Diab memperingatkan adanya rencana besar yang ingin diterapkanoleh pendudukan Israel di lapangan pada tahun 2030. Dia menyerukan adanyalangkah internasional dan rakyat serta rencana-rencana resmi “jika tidakkita akan menemukan bahwa pendudukan Israel telah merealisasikan apa yangdiinginkannya dari rencana Yuhudisasi di Kota Suci al-Quds.&rdquo

Dia menyatakan bahwa “pada tahun 2020 menurut statistik pemerintahkota pendudukan Israel penduduk Silwan membayar lebih dari 13 juta shekel (1 shekel= 030 dolar AS) sebagai denda pelanggaran bangunan sebagai bentuk tekananekonomi dan mencekik penduduk al-Quds.”

Dia menambahkan bahwa pendudukan Israel dengan sengaja menerapkankebijakan penghancuran sendiri oleh warga. Dengan tujuan untuk menambah beban psikologiswarga bukan hanya fisik. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied