Gerakan Jihad Islami menyampaikan apresiasi kepada 6 tawananPalestina yang berhasil melarikan diri dari penjara Jalbu Israel Senin (6/9).
Juru bicara Jihad Islami Daud Shihab mengatakan aksi melarikandiri para tawanan akan menjadi tamparan keras bagi militer dan rezim berkuasaIsrael.
Dalamsiaran persnya Daud menambahkan aksi ini bertepatan dengan pukulan keras yangmenimpa Israel di perbatasan Gaza yang akan memperdalam kegagalan dankekalahannya.
Shihabmengungkap bahwa pimpinan aksi melarikan diri adalah kepala tawanan darigerakan Jihad Islami Mahmud Abdullah al-Aridah.
Ditegaskannyabahwa konflik ini panjang dan terbuka penjajah harus memahaminya dengan baikbangsa Palestina tidak akan pernah menyerah untuk selamanya kekuatan dan terorzionis tidak akan berhasil mematahkan semangat juang Palestina.
Otoritaspenjara Israel pada Senin pagi menginformasikan 6 tawanan Palestina berhasilmelarikan diri dari penjara Jalbu dekat kota Bisan (Palestina utara jajahantahun 1948) melalui terowongan yang mereka gali.
Sejumlahmedia Israel mengutip sumber di lokasi penjara menyatakan &ldquoInformasi yangberedar seputar aksi melarikan diri para tawanan Palestina dan saat ini paratawanan lainnya sudah dipindahkan jauh dari kawasan Maraj bin Amir tempatlokasi penjara berada.&rdquo
Sementaraitu forum tawanan Palestina melaporkan para tawanan yang melarikan diri daripenjara Israel yaitu: Zakariya Az-Zubaidi (45) Munadhil Yakub Abdul JabbarNafiat (32) Yakub Mahmud Ahmad Qadiri (39) Aiham Fuat Nayef Kamaji (35)Mahmud Abdullah Ali Aridah (46) dan Mohammad Qasim Ahmad Aridah (39). (mq/pip)