Puluhankelompok yahudi Kamis (2/9) menggeruduk kawasan bersejarah di Sebastia Nablusutara Tepi Barat terjajah.
WalikotaSebastia Mohammad Azim mengatakan puluhan pemukim zionis menggeruduk kawasanbersejarah di Sebastia dikawal ketat pasukan penjajah Israel.
Disebutkanbahwa kelompok zionis berupaya menguasai kawasan bersejarah di kota Sebastiamereka mengklaim kawasan tersebut sebagai peninggalan yahudi.
Pasukanpenjajah Israel kerap menggeruduk kota Sebastia untuk mengamankan masuk para turisyahudi yang akan menunaikan ritual keagamaan dengan dalih kawasan tersebutsebagai tanah Israel.
PenjajahIsrael mengancam menghilangkan tiang bendera Palestina setinggi 17 meter yangdipasang di Lapangan Al-Bayadir yang berada dalam kawasan B.
Beberapawaktu sebelumnya penjajah Israel meminta pemkot Sebastia untuk menghilangkantiang bendera Palestina dari lapangan Al-Bayadir dan saat itu pihak pemkotmenegaskan tak akan menghilangkan bendera dan akan tetap membiarkannya sertatidak akan tunduk pada tekanan penjajah.
Sejaktahun 80-an penjajah Israel berupaya mengambil kendali kawasan bersejarah diTepi Barat dan kemudian berhasil dengan menjadikannya sebagai taman umumIsrael.
Penjajahzionis memasukan kawasan Sebastia termasuk dalam permukiman Shavih Shamronsehingga para pemukim yahudi berani memasang spanduk berisi petunjuk kawasantaman umum Sebastia.
Menurutperjanjian Oslo kawasan Sebastia terbagi menjadi kawasan C dan B. penjajahIsrael melarang pihak Palestina melakukan pengerjaan renovasi di kawasan Cyang terus berupaya diambil alih pihak penjajah. (mq/pip)