Rabi sayap kanan yahudi YehudaGlick bersama puluhan pemukim Yahudi hari ini Kamis (2/9) menyerbu halamanMasjid Al-Aqsa di bawah pengamanan ketat oleh polisi pendudukan.
Polisi memberikan perlindunganpenuh bagi para pemukim dimulai dengan masuknya mereka melalui &ldquoGerbang Magharibah&rdquo(Gerbang Dung) dan melawat di halaman Masjid Al-Aqsa. Mereka kemudian keluar dariGerbang al-Silsilah.
Sumber-sumber lokal melaporkanbahwa puluhan pemukim menyerbu Al-Aqsa dari Gerbang Al-Magharibah (Gerbang Dung) dengankelompok-kelompok provokatif dan melakukan lawatan dan upaya untuk melakukan ritualTalmud di halamannya sambil menerima penjelasan tentang mitos Kuil Solomon.
Yayasan Internasional Al-Qudsmelaporkan bahwa puluhan pemukim menyerbu halaman Masjid Al-Aqsa yangdiberkati dan melakukan lawatan provokatif di dalamnya.
Yayasan Al-Quds menunjukkanbahwa di antara para penyusup adalah Rabi Yehuda Glick yang terkenal denganseruannya mengintensifkan serangan ke dalam masjid dan mantan anggota parlemenIsrael Knesset dari partai Likud.
Masjid Al-Aqsa menjadi sasaranserangan Israel terus menerus oleh pemukim dan polisi pendudukan. Mereka berupayamencegah rekonstruksi selain memberlakukan pembatasan ketat pada peziarahnya.
Patut dicatat bahwa MasjidAl-Aqsa setiap hari kecuali hari Jumat dan Sabtu menjadi sasaran pemukim dankelompok Yahudi selama periode pagi dan sore hari. Mereka dijaga ketat polisi khususIsrael.
Sebelumnya yayasan Al-QudsInternasional melaporkan sedikitnya 81 pemukim pendatang Yahudi menyerbuMasjid al-Aqsha pada Rabu pagi dengan mendapatkan penjagaan dan perlindunganpasukan polisi pendudukan Israel.
Al-Quds Internasionalmenyatakan bahwa penyerbuan Masjid al-Aqsha ini dilakukan melalui GerbangMughrabi (pintu barat masjid yang dikuasai otoritas penjajah Israel) dengandijaga oleh pasukan polisi pendudukan Israel dan mereka meninggalkan masjiddari sisi “Bab al-Silsila”.
Sejak pendudukan al-Quds padatahun 1967 otoritas pendudukan Israel telah mengendalikan kunci GerbangMughrabi. Melalui gerbang barat masjid tersebut para pemukim pendatang Yahudidan pasukan pendudukan Israel melakukan penyerbuan ke dalam masjid setiap hari.
Sebelumnya Para pemukimpendatang Yahudi pada Rabu (1/9/2021) malam menyelenggarakan pawai”pintu-pintu” bulanan di dalam Kota Tua al-Quds yang didudukipenjajah Israel dengan dalih untuk merayakan awal bulan Ibrani.
Puluhan pemukim pendatangYahudi mengunjungi jalur tertentu di Kota Tua di tengah pengerahan besar-besaranpasukan pendudukan penjajah Israel.
Para pemukim Yahudi mengibarkanbendera bergambar kuil Yahudi yang diduga di lokasi Masjid al-Aqsha danmelakukan ritual provokatif selama pawai.
Pasukan pendudukan Israeldikerahkan dalam jumlah besar di Kota Tua dan di sepanjang pawai. Merekamenutup jalan dan membatasi pergerakan orang-orang al-Quds di daerah tersebut.(at/pip)