Para pemukim pendatang Yahudi pada Rabu (1/9/2021) malammenyelenggarakan pawai “pintu-pintu” bulanan di dalam Kota Tua al-Qudsyang diduduki penjajah Israel dengan dalih untuk merayakan awal bulan Ibrani.
Puluhan pemukim pendatang Yahudi mengunjungi jalur tertentu di KotaTua di tengah pengerahan besar-besaran pasukan pendudukan penjajah Israel.
Para pemukim Yahudi mengibarkan bendera bergambar kuil Yahudi yangdiduga di lokasi Masjid al-Aqsha dan melakukan ritual provokatif selama pawai.
Pasukan pendudukan Israel dikerahkan dalam jumlah besar di Kota Tuadan di sepanjang pawai. Mereka menutup jalan dan membatasi pergerakanorang-orang al-Quds di daerah tersebut.
Pasukan pendudukan Israel juga menutup Jalan Bab Al-Asbat danmemberlakukan pembatasan pintu masuk ke Kota Tua untu Untuk memudahkanlewatnya para pemukim Yahudi
Pawai para pemukim Yahudi di al-Quds meningkat setelah tahun 2000. Pawaidigelar dalam bentuk parade. Pawai ini digelar dalam upaya untuk menunjukkandominasi Yahudi di kota itu.
Melalui Pertempuran Saif al-Quds perlawanan mampu menggagalkanrencana pendudukan Israel dan pemukimnya dengan menggelar pawai serupa di dalamMasjid al-Aqsha untuk menyatakan kedaulatan Yahudi atasnya.
Pertempuran Saif al-Quds menempatkan kelompok kuil ekstremis dalamdilema. Karena pertempuran tersebut telah menggagalkan tujuan mereka. Merekatidak dapat menggalang perayaan di dalam al-Aqsha pada waktu yang merekatentukan. (was/pip)