Wed 7-May-2025

Al-Aruri Berbicara Perlawanan Para Tawanan Dan Diplomasi Hamas

Rabu 1-September-2021

Wakilkepala biro politik Hamas Shalih Al-Aruri mengatakan penyebab aksi perlawananmelawan penjajah selalu ada baik di Gaza Tepi Barat wilayah 48 Al-Quds danluar negeri.

Dalamwawancara dengan Al-Jazeera.net Al-Aruri menjelaskan bahwa di Tepi Baratterdapat pendudukan militer permukiman zionis dan penyitaan lahan. Meskidemikian bangsa Palestina di Tepi Barat terus bangkit melawan penjajahbertempur dan mempersembahkan para syuhada ini artinya bahwa pertempuran akanterus berlangsung sampai dapat mengusir penjajah.

Al-Aruriberpandangan bahwa infiltrasi penjajah zionis di Tepi Barat di sampingpermukiman dan markas militer serta sarana teknik modern menjadi tantanganbagi kerja perlawanan. Dijelaskannya bahwa Tepi Barat merupakan kawasanterturup dari semua arah dikelilingi penjajah dari 3 araha: Utara Barat danSelatan.

Penjajahzionis hadir di Tepi Barat sebagai penduduk dengan jumlah ratusan ribu dandengan militer dalam jumlah besar hal ini menjadi tantangan nyata. Meskibegitu bangsa Palestina tetap bangkit di semua fasenya memimpin perjuangansengit mendesak penjajah ke belakang sehingga perlawanan dan Intifadah akanterus berlangsung di masa mendatang.

TokohHamas ini menyebutkan hampir setiap hari warga Tepi Barat baik di kota maupundi kamp pengungsi dan pedesaan turun ke jalan mendukung perlawanan danmeneriakan dukungan terhadap pertempuran Saif Al-Quds dan mempersembahkan 32syuhada selama 10 hari dan ratusan korban luka.

PertukaranTawanan

Al-Arurimengungkap upaya Israel di akhir pertempuran Saif Al-Quds untuk menjadikanpersoalan pertukaran tawanan sebagai bagian dari syarat gencatan senjata danpencabutan blockade Gaza. Namun ditegakan Al-Aruri bahwa Hamas menolak upayaini dan menetapkan deal pertempuran tawanan tidak terpisah dari persoalanmanapun.

Ditegaskannyabahwa Israel sampai saat ini masih mengusulkan ide ini namun sikap kami sangatjelas bahwa persoalan tawanan terpisah dari lainnya.

Al-Arurimenegaskan keseriusan Hamas untuk menyukseskan pertukaran tawanan mancakuppara tawanan dengan vonis lama para wanita anak-anak tawanan yang sakit danlansia serta jenazah para syuhada. Disebutkannya bahwa rincian terkait jumlahdan nama akan dibahas dalam perundingan.

Selainitu Al-Aruri menepis adanya kemajuan substantive atas sikap Israel terkaitpertukaran tawanan juga mengungkap fasilitator dan langkah yang yang telahberlangsung pihak Mesir secara khusus telah bergerak dalam konteks ini namundialog masih berjalan di tempat.

DiplomasiHamas Di Tingkat Regional

Al-Arurimenepis adanya diplomasi Hamas dengan rezim di Suriah ditegaskannya tidak adaperkembangan pergerakan maupun komunikasi dalam masalah ini.

SikapHamas sangat jelas tidak terlibat dalam konflik yang berlangsung di sejumlahnegara Arab maupun antara sejumlah negara Arab karena tak ada kepentingandalam keterlibatan ini sehingga membiarkan penjajah zionis hidup dengan damaidan Hamas memilih untuk tetap focus mengusir penjajah ungkap Al-Haruri.

Wakilkepala biro politik Hamas ini memaparkan keseriusan Hamas untuk mengembangkan diplomasipositif dengan Yordania karena keterikatan antara Yordania dan Palestinasangat besar.

Ditegaskannyakunjungan terakhir kepala biro politik Hamas Ismail Haniyah dan kepala Hamas diluar negeri Khalid Misy&rsquoal dalam rangka menghadiri pemakaman Ir. IbrahimGhosheh salah satu pimpinan awal Hamas usai mendapat ijin dari otoritasYordania.

Al-Arurimenegaskan sikap Hamas bahwa tidak ada solusi dengan mengorbankan Yordaniamaupun negara Arab lainnya dan tak ada masalah terkait pengawasan Yordaniaatas tempat suci di Al-Quds yang menjadi focus utama Hamas adalah mengusirpenjajah dari tempat suci di Palestina. (mq/pip)

Tautan Pendek:

Copied