Mon 5-May-2025

Raed Hantash Bebas Setelah Mendekam 19 Tahun di Penjara Israel

Selasa 31-Agustus-2021

Hari Senin (30/8/2021) pasukan pendudukan Israel membebaskan RaedMuhammad Hantash dari Qalqilya setelah dia menjalani hukuman 19 tahun dipenjara penjajah Israel.

Kebebasan tokoh al-Qassam berusia 44 ini mendapatkan sambutanhangat dari warga kota Baqat al-Hatab yang berkumpul untuk memeluk danmengangkatnya di pundak.

Pasukan pendudukan Israel menangkap dan menahan Hantash pada 31Agustus 2002 setelah menyerbu rumahnya di kota Baqat al-Hatab sebelah timurQalqilya wilayah utara Tepi Barat.

Dia mengalami penyiksaan paling berat selama masa penyidikan yangberlangsung selama 3 bulan berturut-turut. Kemudian dijatuhi hukuman 19 tahunpenjara atas tuduhan aktivitas militernya di jajaran Brigade Izzuddin al-Qassamsayap militer gerakan Hamas.

Hantash melakukan mogok makan beberapa kali sebagai bentuk solidaritasuntuk para tawanan yang melakukan mogok. Dia ia juga mengalami isolasi beberapakali sebagai kebijakan hukuman terhadapnya.

Dia memperoleh gelar sarjana bidang sejarah selama dia penjalanihukuman. Dia juga menyelesaikan hafalan 30 juz al-Quran.

Hantash sudah kehilangan ayah dan ibunya selama dipenjara. KeponakannyaMunir juga ditahan di penjara pendudukan Israel selama tujuh belas tahun.

Keluarga Hantash telah mempersembahkan tiga syuhada. Yaitu NihadIyad Subhi dan istrinya (Zahdia). (was/pip) (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied