Tue 6-May-2025

Hamas: Warga Gaza Tak Takut Ancaman Kochavi

Selasa 31-Agustus-2021

Hamasmengatakan &ldquoAncaman panglima militer Israel Aviv Kochavi yang akan menggelaragresi militer keras ke Gaza tak membuat takut warga dan tak membuat merekaterintimidasi.&rdquo

Jurubicara Hamas Abdul Lathif Qanu via akun twitternya memandang ancaman Kochavihanya konsumsi media ditegaskannya bahwa bangsa Palestina akan terusmelanjutkan perjuangan dengan segenap sarana untuk merebut semua tuntutannya.

Ditambahkannya&ldquoSaif Al-Quds (Pedang Al-Quds) belum disarungkan pertempuran yang diarungiperlawanan masih bergema di kalangan militer Israel yang terguncang yangmembuat mereka menderita.&rdquo

SaifAl-Quds merupakan nama yang diberikan faksi perlawanan Palestina bersenjata diGaza saat menghadapi agresi militer terakhir Israel ke Gaza.

PadaSenin lalu Kochavi mengancam akan melancarkan operasi militer keras ke Gazajika aksi demonstrasi malam hari dekat pagar perbatasan tidak berhenti.

ChannelCan Israel mengutip pernyataan Kochavi &ldquoAksi pengacauan akan membuat responmiliter Israel atau operasi keras gencatan senjata dan stabilitas keamanandilakukan untuk memperbaiki kondisi warga sipil di Gaza namun aksi pengacauanyang mereka lakukan akan membuat Kami melakukan reaksi bahkan operasi militer.&rdquo

Kochavimenyebutkan sejak akhir operasi militer &ldquoPenjaga Pagar&rdquo militer Israelkembali bersiap mengarungi pertempuran berikutnya dan jika mengharuskan makanmariner Israel siap melakukan peran utama dalam operasi kali ini.

Operasi&ldquoPenjaga Pagar&rdquo merupakan nama yang diberikan penjajah Israel untuk agresimiliter yang berlangsung antara 10 &ndash 21 Mei lalu ke Gaza yang menyebabkanratusan warga Palestina gugur dan luka yang berakhir dengan gencatan senjatadimediasi Mesir.

Seninmalam lalu aksi demonstrasi malam hari yang digelar kelompok pemuda dinamakan &ldquoUnitPengacauan Malam&rdquo terus berlanjut dekat perbatasan antara Gaza dan wilayahjajahan Israel menentang blockade Gaza yang telah berlangsung sejak 15 tahunlalu.

Dalamaksi tersebut 6 orang demonstran Palestina mengalami luka-luka akibat responrepresif militer Israel. Pihak kemenkes Gaza menyebutkan 3 orang mengalamiluka tembak salah satunya luka parah dan 3 lainnya luka ringan terkena gasair mata dan serpihan selongsong. (mq/pip)

Tautan Pendek:

Copied