Puluhanpemukim yahudi Selasa (31/8) pagi menggeruduk pelataran Masjidil Aqsha merekamelakukan ritual Talmud memprovokasi kaum muslimin di kawal pasukan penjajahIsrael.
Penggerudukandilakukan melalui pintu gerbang Morocco dikawal ketat pasukan penjajah Israelbersenjata lengkap.
Menurutsumber di lokasi para pemukim yahudi mendengarkan penjelaskan terkait kuilmitos kemudian melakuan ritual Talmud di pelataran Al-Aqsha tepatnya dibagian timur komplek Al-Aqsha.
Bersamaandengan itu pasukan penjajah Israel menerapkan prosedur ketat bagi kaummuslimin yang hendak shalat di Al-Aqsha warga yang berasal dari Al-Quds danwilayah 48 diperiksa dan ditahan kartu identitas mereka di pintu masuk.
 Dalam konteks terkait penjajah Israel terusmelanjutkan renovasi dan perluasan jembatan Al-Maghoribah untuk meningkatkandaya tampung jumlah pemukim yahudi yang hendak ke Masjidil Aqsha.
Penggerudukandilakukan dua waktu pagi dan usai shalat dhuhur melalui pintu Al-Maghoribahdi bagian barat tembok Al-Aqsha yang dikawal ketat pasukan penjajah Israeldalam rangkaian pengubahan peta demografi kota Baitul Maqdis dan Masidil Aqsha.
PasukanIsrael mengosongkan lokasi bagian timur pelataran Al-Aqsha untuk memudahkanaksi para pemukim yahudi.
WargaAl-Quds menjadi target penangkapan deportasi dan denda tinggi untukmenjauhkan mereka dari Masjidil Aqsha dan membiarkannya menjadi santapan empukbagi kerakusan kaum yahudi.
Biromedia Hamas di Tepi Barat mencatat 3886 pelanggaran yang dilakukan penjajahzionis dan kelompok yahudi selama bulan Juli lalu.
PenjajahIsrael dan kelompok yahudi melakukan 22 pelanggaran terhadap rumah ibadah dantempat suci. Mendeportasi 3 warga dari rumah mereka dan dari Masjidil Aqsha. Sertamemberikan perlindungan bagi 3387 pemukim yahudi yang menggeruduk Al-Aqsha.
Menurutlaporan biro media Hamas di Tepi Barat hampir setiap hari puluhan pemukimyahudi melakukan penggerudukan ke Masjidil Aqsha. (mq/pip)