Pasukan pendudukan Israel malam ini Minggu mulaimenempatkan karavan (rumah portebel untuk warga pemukim Yahudi) di daerahpegunungan dekat pos pemeriksaan Bartaa di belakang tembok pemisah danperluasan wilayah secara rasis di barat daya Jenin. Hal ini dalam rangka persiapanpendirian posko pemukiman.
Walikota Bartaa Ghassan Qabha menyatakanbahwa otoritas pendudukan Israel telah menempatkan karavan di daerah pegunungandekat pos pemeriksaan militer Bartaa yang merupakan salah satu lembah desaZabad dekat Bartaa dalam persiapan pendirian posko baru menurut Wafa.
Dalam beberapa bulan terakhir laju seranganpemukiman telah meningkat diwakili oleh perampasan tanah pendirian pos-pos dabblok baru dan perluasan pemukiman yang ada.
Pasukan pendudukan mendirikan sekitar 503 blok pemukiman474 di antaranya di Tepi Barat dan 29 di Yerusalem yang merupakan wilayahlebih dari 46% dari total wilayah Tepi Barat di mana sekitar 700.000 pemukim Yahuditinggal di sana yang melakukan serangan hampir setiap hari di wilayahPalestina.
Sementara itu pasukan pendudukan Zionis Minggumalam kemarin memaksa seorang warga Al-Quds untuk menghancurkan fasilitasmiliknya sendiri di kota Jabal Mukaber dekat kota Al-Quds yang diduduki.
Sumber-sumber di Al-Quds melaporkan bahwapasukan pendudukan Israel memaksa warga Palestina di Al-Quds bernama Oqab Jaabidzmenghancurkan dan membongkar sebuah kontener dan sebuah ruangan di kota JabalMukaber.
Jaabidz melakukan pembongkaran dengan tangannyasendiri untuk menghindari membayar denda berat yang dikenakan penjajah Israel jikatim mereka yang melakukan pembongkaran.
Warga Al-Quds dipaksa untuk menghancurkan rumahdan fasilitas mereka dengan tangan mereka sendiri untuk menghindari membayarjumlah uang yang sangat tinggi jika pemerintahan kota pendudukan Israel yangmembongkar dan menggusurnya. (at/pip)
