Pada Ahad (29/8/2021) selepas tengah malam pesawat tempur pendudukanpenjajah Zionis melancarkan tigaserangan udara di Jalur Gaza dalam eskalasi agresi multi-bentuk yangdilancarkan penjajah Israel.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa pesawat-pesawat tempurpendudukan Israel menembakkan 4 rudal dengan jeda beberapa menit dalam duaserangan di pos perlawanan “Salahuddin” selatan Kota Gaza namun tidakada korban jiwa yang dilaporkan.
Sumber tersebut menambahkan bahwa pesawat tempur pendudukan Israel jugamengebom sebuah pos perlawanan dan sebuah lahan pertanian di sebelah timurBeit Hanun wilayah utara Jalur Gaza. Sementara itu perlawanan Palestinamenghadang pesawat pendudukan Israel melalui senjata anti-pesawat.
Sebelumnya Sabtu malam 11 warga sipil Palestina terluka ketikapasukan pendudukan Israel menyerang para pemuda yang melakukan aksi &ldquokebingunganmalam&rdquo di timur Gaza.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa puluhan pemuda berkumpul didaerah Malaka timur Gaza bersamaan dengan peluncuran aksi &ldquokebingungan malam&rdquosebelum akhirnya pasukan pendudukan penjajah Israel menembaki mereka danmelukai beberapa dari mereka yang dibawa ke rumah sakit setempat untukperawatan.
Dalam sebuah pernyataan pers Kementerian Kesehatan Palestina mengkonfirmasibahwa 11 warga sipil Palestina terluka termasuk 3 luka tembak peluru tajam dan8 dengan karet serta terkena tembak gas air mata dan berbagai pecahan peluru.
Para saksi mata menyatakan bahwa pesawat penjajah Israel &ldquoQuad-Capter&rdquomenyerang para pemuda yang mencapai perbatasan sebagai bagian dari kegiatan&ldquokebingungan malam&rdquo dengan rentetan bom gas di tengah-tengah penembakan bom cahayadi langit daerah tersebut.
Sebelumnya “Ruang Bersama Unit Balon Api Peledak dan Aksi KebingunganMalam” mengatakan &ldquoBlokade yang terus berlangsung terhadap Jalur Gazamendorong kami untuk membuat kehidupan para pemukim pendatang Yahudi yangberada di pinggiran Jalur Gaza seperti neraka dan daerah yang tidak dapatdihuni.
Mereka menambahkan “Kemudahan yang baru-baru ini diumumkanoleh pendudukan penjajah Israel tidak memenuhi kebutuhan minimum warga Gaza yangtelah hidup di bawah blokade selama 14 tahun.”
Mereka mengumumkan dimulainya eskalasi bertahap mulai Sabtu malamdalam bentuk kegiatan kebingungan malam aksi yang digelar di malam hari untukmenciptakan kebingungan pasukan penjajah israel dan para pemukim Yahudi diperbatasan timur Jalur Gaza. Aksi ini akan ditingkatkan kembali nanti malamsecara bertahap dengan meluncurkan balon-balon api dan peledak. (was/pip)