Kepaladiaspora Hamas Khalid Misy&rsquoal menegaskan pertempuran Saif Al-Quds terakhir telahmembuktikan bahwa Hamas merupakan katup pengaman bagi Yordania danstabilitasnya serta pagar pelindung dari sejumlah proyek negara alternative danpengusiran terkait kendali dan perannya di Al-Quds dan tempat suci.
Hal itudisampaikan Misy&rsquoal saat pemakaman jenazah mantan juru bicara Hamas IbrahimGhosheh Jumat (27/8) di ibukota Yordania Amman.
Misy&rsquoalmenggambarkan mujahid Ibrahim Ghosheh sebagai orang yang memiliki bashirah dankonsistensi di sepanjang hidupnya beliau hidup untuk Palestina Jordania danumat.
MenurutMisy&rsquoal Ibrahim Ghosheh mendapat keberkahan dan kebaikan dari Allah dalamakal hati dan ruhaninya dan prestasi di semua bidang pekerjaannya.
Almarhumselalu memperjuangkan kebenaran kalimatnya tegas statmennya mengungkap orisinalitassikap dan landasan serta komitmen terhadap semua kebijakan Hamas.
Ghoshehmemiliki kesadaran penuh sebagai putera Palestina putera umat dan gerakanIslam sebelum kemudian menjadi putera Hamas.
Misy&rsquoal menyampaikan apresiasi kepada Raja Yordania dan aparatserta tokoh dan organisasi Yordania yang telah menjadikan Ghoshes sebagaibagian dari orang yang mereka cintai sebagaimana kami di Hamas mencintainya.(mq/pip)