Tue 6-May-2025

Pemukim Yahudi Serang Warga Palestina Dekat Bukit Risyan Ramallah

Sabtu 28-Agustus-2021

Pada Jumat malam para pemukim menyerangsejumlah warga Palestina saat mereka sedang mendaki gunung di pinggiran Jabalal-Raysan yang mereka rebut dari tanah desa Kafr Ni&rsquoma barat laut Ramallah.

Warga Dhafer Ataya menyatakan bahwa duapemukim Yahudi tiba di daerah tempat dirinya bersama sejumlah keluarganyasambil menyiapkan makan siang di tanah milik keluarganya di utara desa dan keduapemukim tersebut mencoba mengusir keluarga dari tempat itu.

Ataya menambahkan bahwa dia menghadang seranganpemukim dan pasukan tentara pendudukan Israel datang dan memberikanperlindungan kepada para pemukim dan mengevakuasi mereka dari tempat itu. Ini terjadidi tengah permintaan dari komandan pendudukan Israel kepada keluarga untuktidak memperpanjang masalah.

Jabal al-Raysan terletak di barat lautRamallah di tengah desa Ras Karkar Kharbatha Bani Harith Kafr Ni&rsquoma dan DeirBazi dan untuk waktu yang lama tetap tempat bernafas bagi desa-desa ini dansurga bagi penduduknya ketika hidup penuh ujian dan cobaan.

Ambisi penjajah Israel di Jabal al-Raysanberawal dari tahun 1980-an khususnya pada tahun 1983 ketika mereka menyitalebih dari 1000 acre dan menyitanya dengan dalih bahwa itu telah menjadi tanahnegara Israel.

Daerah Al-Raysan adalah surga bagi para petaniyang selama beberapa tahun terakhir menanam gandum dan jelai di sampingribuan pohon zaitun dan almond yang tersebar di atasnya. Hingga akhirnyaberubah menjadi sumber ekonomi bagi Israel.

Al-Raysan dianggap sebagai area piknik danwisata bagi penduduk semua desa Ramallah di mana mereka yang mencapainya dapatdengan jelas melihat wilayah pendudukan pada tahun 1948.

Segera setelah kontrolnya pendudukan mengubahal-Raysan menjadi zona militer tertutup menghalangi akses ke sana dan mencegahpetani dan pemilik tanah memasukinya selama beberapa tahun.

Meskipun larangan berulang kali dan bahayamencapai Raysan penduduk desa dan petani terus berbondong-bondong ke sanayang membuat mereka mengalami penganiayaan penangkapan dan penyerangan olehtentara pendudukan yang mengejar mereka.

Pada Juli 2019 pemerintah pendudukan Israel memutuskanuntuk mengubah puncak Gunung Al-Raysan menjadi pos pemukiman dan daerah ituakan menjadi terlarang bagi penduduk semua desa. Bagi warga desa masuk ke sanamenjadi impian.

Dengan berdirinya pemukiman Yahudi di sanadesa Ras Karkar Kharbatha Bani Harith Kafr Nima dan Deir Bzei ibarat penjarabesar setelah pemukiman mengepungnya dari segala arah dan dampak daripenguasaan Jabal al-Raysan adalah lokasi dan tempat strategis.

Setelah menguasainya puncak Raisan berubahmenjadi titik konfrontasi terus menerus antara penduduk desa di sana dantentara pendudukan Israel dan pemukim Yahudi yang tidak hanya menguasainyatetapi juga menebang pohon mengubah landmark daerah dan melarang penduduk yangmengaksesnya. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied