Hari Selasa (24/8/2021) menandai peringatan 27 tahun kesyahidanpejuang al-Qassam Muhammad Abu Mualla setelah dia dibunuh oleh pasukanpendudukan penjajah Israel dengan memasukkan zat beracun ke dalam makanannyayang dialakukan oleh seorang agen penjajah.
Muhammad Mustafa Ahmad Abu Mualla lahir pada 12 Januari 1971. Dia dibesarkandi desa Qabatiya sebelah timur Jenin dalam keluarga Palestina yangberkomitmen religius dan berkecukupan. Menyelesaikan pendidikan dasar dan menengahdi Sekolah Qabatiya.
Di tingkat menengah atas Muhammad bergabung dengan GerakanPerlawanan Islam Hamas. Dia aktif dalam kegiatan pelajar dan kerja sosial didesa. Aktivitasnya inilah yang menyebabkan penangkapan dirinya untuk pertamakalinya pada tahun 1989 M. Dia tinggal di penjara selama 6 bulan sebagaitahanan administratif (tanpa dakwaan dan proses hukum) atas tuduhanberpartisipasi dalam kegiatan Hamas.
Setelah dibebaskan dari penjara penjajah Zionis Muhammad AbuMualla melanjutkan karir jihadnya. Dia meninggalkan studinya dan mengabdikandirinya untuk kerja sosial dalam gerakan Hamas. Hal itu yang kemudian menyebabkanpenangkapan dirinya pada tahun 1990 oleh otoritas pendudukan penjajah Israel. Diadijatuhi hukuman 6 bulan penjara atas tuduhan menjadi anggota Hamas.
Pasukan pendudukan Israel menganggap Muhammad Abu Mualla sebagaisalah satu Qassamis yang paling dicari. Dia dianggap bertanggung jawab atassejumlah operasi di antaranya adalah:
– Operasi pengeboman di Afula yang dilakukan oleh Mujahid RaedZakarneh
– Berpartisipasi dalam operasi pengeboman di Hadera yang dilakukanoleh pejuang al-Qassam Ammar Amarneh.
– Serangan penembakan terhadap patroli tentara pendudukan Israel didekat desa Jaba.
– Baku senjata di sekitar Qabatiya yang menyebabkan kematianseorang tentara Israel.
Dia juga menemani banyak pemimpin al-Qassam terutama bersama syahidYahya Ayyash. Dia bekerja dengan banyak anggota faksi Palestina di antaranyaadalah dengan syahid Muhammad Kamil yang merupakan salah satu buron BlackPanther yang berafiliasi dengan gerakan Fatah. Dia juga berpartisipasi bersama denganHafez Abu Mualla dari gerakan Jihad Islam dalam banyak operasi dan baku senjatadengan pasukan penjajah Israel.
Mungkin peristiwa kesyahidan Muhammad Abu Mualla adalah salah satuinsiden aneh dan unik dalam sejarah kriminalitas Israel karena untuk tujuantersebut intelijen pendudukan Israel telah merekrut sejumlah agen danpengkhianat yang menjual tanah mereka dan menyerahkannya kepada pendudukanIsrael.
Intelijen penjajah Israel melakukan detail rencananya dengan memasukkanzat kimia beracun ke dalam makanan Mujahid Muhammad Abu Mualla yang bekerja didalam tubuh untuk menghilangkan kekebalan alami tubuh sedikit demi sedikit. Salahsatu agen yang dekat dengan syahid Muhammad Abu Mualla memasukkan zat tersebut kedalam makanan yang menyebabkan dia mengalami gangguan immunodefisiensi di dalam tubuh yang membuat tubuhnya tidakbisa melindungi diri dari bakteri virus dan parasit.
Tidak lama setelah Abu Muhammad Abu Mualla menelan obat untukmeringankan penyakit tersebut dia menemukan adanya konspirasi. Dia pun pergike salah seorang dokter untuk pengobatan. Tapi rencana Israel tersebutbenar-benar detal dan ketat. Karena ternyata dokter yang mengobatinya adalah salahsatu dari mereka yang menjadi antek Zionis dan pengkhianat. Setelah diketahui faktayang sesungguhnya Muhammad Abu Mualla dipindahkan untuk berobat di Jerikho dandia berbaring di atas tempat tidur melawan penyakit tersebut selama 23 hari. Diameningal di tempat tidurnya pada 24 Agustus 1994).
Dalam peristiwa syahidnya Muhammad Abu Mualla ini saudaralaki-laki Abu Mualla menceritakan. Dia mengatakan &ldquoMuhammad sangat terpengaruholeh gagasan kematiannya di tempat tidur karena dia selalu menginginkan mstisyahid di tengah-tengah tembakan peluru. Sehingga di hari-hari terakhirnya dia berfikirserius untuk melakukan operasi syahid menggunakan bom mobil tetapi kondisikesehatannya tidak membantunya.&rdquo (was/pip)