Pemerintah AS menegaskan kembali komitmennyaterhadap keamanan penjajah Israel dan “haknya” untuk membela diri danmemperkuat hubungan dengannya.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Pertahanan ASLloyd Austin dalam pertemuan pada Rabu malam dengan Perdana Menteri IsraelNaftali Bennett yang sedang melakukan kunjungan resmi ke Washington demikiantegas surat kabar Israel berbahasa Ibrani Yedioth Ahronoth.
Austin mengatakan pemerintahan Presiden AS JoeBiden komitmen memperkuat hubungan strategis dengan Israel.
Asutin menekankan bahwa Washington komitmen terhadapkeamanan Israel dan haknya untuk membela diri yang tercermin dalam bantuankeamanan” yang diberikan Amerika Serikat kepada “Tel Aviv.”
“Pemerintahan kami berkomitmen untukmemastikan bahwa Iron Dome (anti-rudal) terus melindungi warga Israel”tambah Austin. Washington juga komitmen mempertahankan kemampuan Israel mempertahankandiri dari Iran dan proksinya imbuhnya.
Austin melanjutkan bahwa selama beberapadekade Israel dan Amerika Serikat telah menjalin hubungan berdasarkankepercayaan dan kepentingan bersama dan kami akan memastikan menjaga keamanan wargaIsrael secara berkelanjutan.
Penjajah Israel memperoleh rudal Tamir yangdigunakan dalam sistem “Iron Dome” yang harganya 50 ribu dolar untuksetiap rudal.
Washington telah memberikan bantuan keuangankepada Israel sebesar 38 miliar USD sebagai bagian dari komitmen tahunanjangka panjang sebagai bagian dari perjanjian yang ditandatangani oleh mantanPresiden AS Barack Obama pada tahun 2016 dan memberikan penjajah Israel paketbantuan sebesar 38 miliar USD selama 10 tahun semua untuk tujuan militer.
Bennett dijadwalkan bertemu dengan Presiden ASJoe Biden pada Kamis ini sebagai bagian dari kunjungan resmi ke Washingtonsejak hari Selasa kemarin. Ini merupakan yang pertama sejak menjabat pada 13Juni lalu. (at/pip)
