GerakanHamas menegaskan berlanjutnya perlawanan rakyat Palestina melawan penjajahzionis dengan segenap sarana yang memungkinkan di Tepi Barat Al-Quds danGaza untuk meraih tuntutan dan merealisir tujuan yang diharapkan.
Hal itudisampaikan juru bicara Hamas Abdul Latif Qanu Rabu (25/8) saat menyampaikantakziyah atas gugurnya Usamah Khalid Adiej yang wafat Rabu pagi akibat lukatembak yang dilancarkan sniper Israel saat aksi demonstrasi rakyat di Gazatimur Sabtu lalu.
Qanumengatakan perlawanan akan terus berlanjut di Jenin dan Nablus sertademonstrasi rakyat di Beita dan Bet Dajan dan hari ini di Khanyunis timursebagai kepanjangan pertempuran Saif Al-Quds untuk melindungi bangsa Palestinamembela tempat suci yang tak akan berhenti sampai tujuan tercapai.
DitambahkanQanu rakyat Palestina di Gaza berhak untuk hidup mulia di negerinya danpilihan terbuka untuk menekan penjajah hingga tuntutan tercapai yaitu blockadedicabut secara penuh.
Kementeriankesehatan Palestina di Gaza Rabu (25/8) pagi merilis informasi gugurnya UsamahKhalid Adiej (32) asal kamp Jabalia Gaza utara akibat luka tembak yangdideritanya pada Sabtu lalu saat bentrokan melawan penjajah zionis di Gazatimur.
PadaSabtu lalu faksi-faksi Palestina menggelar festifal dekat perbatasan timurGaza bersamaan dengan peringatan 52 tahun pembakaran Masjidil Aqsha yangdirespon secara represif oleh militer Israel yang berkonsentrasi di seberangpagar pembatas keamanan menembaki para demonstran yang menyebabkan 42 orangterluka. (mq/pip)
