Perusahaanpenerbangan Emirat Rabu (25/8) menginformasikan kerjasama strategis denganperusahaan industry pesawat Israel untuk mengalihkan pesawat penumpang menjadipesawat cargo.
Kantorberita Emirat &ldquoWam&rdquo menyatakan bahwa Etihad Engineering anak perusahaanpenerbangan milik pemerintah Abu Dhabi akan mengambil manfaat dari kemampuanperusahaan Israel yang mampu mengubah pesawat Boeing 777-300 ERSF.
Direktureksekutif Etihad Engineering Abdul Khaliq Said mengatakan perusahaan kamiberperan dalam mengokohkan Etihad sebagai salah satu sentra istimewa di AbuDhabi seiring dengan visi ekonomi Abu Dhabi 2030.
Kamitegaskan komitmen pengalihan pesawat penumpang menjadi pesawat cargoberdasarkan kemampuan tim Israel yang telah memberikan nilai jangka panjangbagi armada 777-300 ERSF.
Sementaraitu WAM mengutip pernyataan direktur eksekutif Aerospace Israel Boaz Levybahwa perundingan Abraham memberikan kesempatan kepada Israel untuk memperluaskegiatan globalnya di kawasan dimana sebelumnya telah beroperasi di lebih dari100 negara.
Ditambahkannyapembentukan lokasi konversi berkerjasama dengan Etihad Engineering menjadibukti kuat hubungan Israel dengan Emirat dan mengokohkan kehadiran kami dikawasan.
Kesepakatanini akan meningkatkan hubungan perusahaan penerbangan Israel dengan perusahaan localdan makin mengokohkan kerjasama di kawasan lanjut Levi.
Sebelumnyasurat kabar Jerusalem merilis laporan pasca setahun perjanjian Abrahambahwa nilai transaksi perdagangan yang disepakati antara Israel dan Emirattelah melampaui 570 juta USD seperti dilansir departemen statistic Israel.(mq/pip)
